KBNU KOTA BANDUNG KECAM KEPEMIMPINAN KNPI
PILARGLOBALNEWS,--Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kota Bandung mengancam akan melakukan mufaroqoh atau memisahkan diri dari seluruh proses dan struktur kelembagaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota.
Mereka menilai proses penyusunan kepengurusan dilakukan secara sepihak, tidak transparan, serta mengabaikan aspirasi dari unsur-unsur penting dalam gerakan kepemudaan, khususnya yang berasal dari keluarga besar NU.
Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Irwan, Ketua GP Ansor Kota Bandung, mewakili gabungan organisasi kepemudaan dan badan otonom NU yang tergabung dalam KBNU Kota Bandung. Organisasi yang menyatakan sikap bersama ini meliputi: Perempuan Bangsa, GEMASABA, Garda Bangsa, KMNU, PMII, KOPRI, GP Ansor, IPNU, IPPNU, dan Fatayat NU.
“Kami mengecam keras keputusan sepihak Ketua Terpilih yang tidak melibatkan KBNU dalam proses penyusunan kepengurusan. Ini mencederai semangat musyawarah dan keadilan representatif dalam tubuh KNPI,” tegas Irwan, Sabtu (29/3).
Menurutnya, Ketua Terpilih hanya memanfaatkan dukungan politik KBNU selama proses pemilihan, namun setelahnya tidak menunjukkan komitmen dan itikad baik untuk mengakomodasi keterlibatan organisasi-organisasi NU di struktur kepengurusan.
“Kami merasa hanya dijadikan alat. KBNU dirangkul saat pemilihan, lalu ditinggalkan saat pembentukan. Sikap seperti ini jelas mencerminkan ketidakdewasaan dalam berorganisasi,” tambahnya. KBNU juga menilai bahwa tindakan ini memicu perpecahan internal dan menunjukkan arah kepemimpinan yang tidak inklusif.
Hal ini, menurut mereka, bertolak belakang dengan semangat KNPI sebagai rumah besar pemuda lintas organisasi. Menyikapi kondisi ini, KBNU Kota Bandung mendesak Ketua Terpilih untuk segera membatalkan hasil pleno formatur, dan menyusun ulang kepengurusan melalui forum musyawarah yang terbuka, adil, dan melibatkan seluruh unsur organisasi kepemudaan secara proporsional.
Apabila seruan ini diabaikan, maka KBNU Kota Bandung akan mempertimbangkan untuk mufaroqoh, memisahkan diri dari struktur dan seluruh proses kelembagaan KNPI Kota Bandung. Kami tidak akan mendukung organisasi yang berjalan tanpa prinsip kolektifitas dan keadilan,” tegas Irwan. KBNU Kota Bandung menutup pernyataannya dengan menyerukan kepada seluruh elemen pemuda Kota Bandung untuk menjaga semangat kebersamaan dan terus memperjuangkan nilai-nilai keadilan, keterbukaan, serta integritas dalam membangun masa depan kepemudaan yang lebih baik.(Dandilansirprgrup)
Tidak ada komentar