Wisata Gunung Tampomas Sumedang Jawa Barat
PILARGLOBALNEWS,--Secara administratif, TWA Gunung Tampomas meliputi Kecamatan Buah Dua, Congeang Tanjungkerta dan Cimalaka Kabupaten Sumedang.
Topografi kawasan ini bergunung-gunung dengan ketinggian antara 625 hingga 1,684 m.dpl; iklimnya termasuk tipe iklim B dengan rata-rata curah hujan pertahun ± 2,518 mm, di mana curah hujan tertinggi tercatat terjadi pada tahun 2013 yaitu 3.256 mm.
Potensi Flora : Pasang (Quercus sp.), Puspa (Schima walichii), Rasamala (Altingia excelsa) dan Saninten (Castanea argentea).
Potensi Fauna : Kancil (Tragullus javanicus), Lutung (Trachypithecus auratus), Babi hutan (Sus vitatus), Owa jawa (Hylobates moloch), Surili (Presbytis comata), Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Ayam hutan (Gallus gallus), Bultok (Megalaema zeylanica), Elang jawa (Spizaetus bartelsi).
Potensi Hidrologi : Sumber air terletak di kaki gunung Tampomas sebelah Utara, dengan debit air ± 202 liter per detik. Keindahan alam dengan flora dan faunanya yang masih utuh/asli.
Potensi Wisata : Puncak gunung Tampomas (Sangiang Taraje) dengan ketinggian ± 1,684 m.dpl, seluas ± 1 Ha Paseban merupakan areal terbuka. Lokasi ini memiliki nilai estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah ke arah Sumedang dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang bekas kawah dan batu-batu besar berwarna hitam menambahkan kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.
Makam keramat terletak ± 300 m kearah utara puncak Sangiang Taraje, tempat ini lebih dikenal dengan nama Pasarean, Menurut kisah, kedua makam tersebut merupakan peninggalan (Patilasan) dari Dalem Samiaji dan Prabu Siliwangi pada waktu Kerajaan Pajajaran Lama.
Aksesbilitas : Rute perjalanan untuk menuju lokasi Taman Wisata Alam Gunung Tampomas adalah :
Bandung-Sumedang-Cibereum wetan-Cimalaka, sejauh ± 53 km.
Cirebon-Kadipaten-Cibereum wetan ± 74 Km.
Dari Cibereum Wetan-Cimalaka menuju lokasi (pintu masuk kawasan) ± 6 km, dengan kondisi jalan berbatu.
Tidak ada komentar