Bulog Jabar Akan Terus Salurkan Bantuan Pangan

PILARGLOBALNEWS,-- Tahun 2024 ini Perum BULOG Kanwil Jabar akan menyalurkan Bantuan Pangan sebanyak 44rb ton per bulannya, ini akan dibagikan kepada 4,4juta keluarga penerima manfaat di Jawa Barat.Hal tersebut dikatakan M. Attar Rizal (Pemimpin Wilayah BULOG Jabar) saat ditemui oleh awak media di Kantor BULOG Jabar.

Dikatakan Alttar , “Stok beras yang dikuasai oleh BULOG Jabar sebesar 93 ribu Ton dan dalam Perjalanan ada sebanyak 40rb ton, jadi total stok Beras di BULOG di Jawa Barat akan mencapai 133rb Ton, stok ini akan kita gunakan untuk kegiatan penyaluran beras SPHP baik untuk pasar tradisional maupun retail modern, untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta untuk penyaluran Bantuan Pangan, dan stabilisasi Beras Premium melalui pola pengalihan”.Paparnya

Masih dilatakan M. Attar Rizal , BULOG Jabar akan terus mendistribusikan stok beras ke pasaran, sesuai dengan perintah dari Kantor Pusat dalam menyikapi kondisi perberasan saa ini, stok perum BULOG Kanwil Jabar cukup untuk kebutuhan selama Ramadhan sampai dengan IdulFitri.

“Untuk  Bantuan Pangan ini sementara di hentikan dahulu penyaluran/distribusinya dari tanggal 8 Februari kemarin hingga 14 Februari 2024, atau sampai dengan Pelaksanaan Pemungutan Suara nanti. Setelah pemilu penyaluran Bantuan Pangan akan kembali kita teruskan”, ujar Attar.

LanjutAttar , “dari awal Januari kemarin kita sudah menggelontorkan sebanyak 17rb Ton beras SPHP kepasar-pasar, baik tradisional maupun modern. Pendistribusian ini akan terus kita lanjutkan, untuk menahan laju kenaikan beras di pasaran”

Lebih lanjut M. Attar mengatakan,” supply kepasar tradisional kita lakukan minimal seminggu sekali, untuk retail modern pun kita supply sesuai dengan PO yang diajukanoleh retail modern. Kita mengirimkanke Distribution Center retail modern tersebut, dan pengiriman dari Distribution Center ketoko-toko retail tersebut”.

“Selain dari Impor melalui pelabuhan patimban dan tanjungpriok yang akan terus berlangsung, pasokan beras dari dalam negeri akan kami optimalkan pada masa panen nanti. Untuk wilayah Jawa Barat panen diperkirakan di bulan April hingga Mei Nanti, masa panen ini mundur karena kekeringan dampak elnino, stok kita akan terusterisi” tambah Attar.

Kita harapkan dengan upaya dan program-program pemerintah yang kita laksanakan seperti penyaluran Bantuan Pangan, penyaluran beras SPHP, dan Gerakan Pangan Murah ini bias meredam gejolak harga beras saat ini. (agusraharja)