Kelulusan Penerimaan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 Polda Jabar
PILARGLOBALNEWS,--Biro Sumber Daya Manusia Polda Jabar menggelar sidang kelulusan penerimaan Bintara Polri gelombang II Tahun Anggaran 2023 di Youth Center Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung, Rabu (19/07/2023) malam.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Zulfi mewakili Kapolda Jabar memimpin langsung kegiatan tersebut, turut hadir pada kegiatan tersebut Para Pejabat Utama Polda Jabar, Pengawas Internal dan Eksternal, serta perwakilan orang tua dan peserta seleksi Bintara Polri.
Dari 1.874 pendaftar calon Bintara Polri di Polda Jabar, sebanyak 1.056 peserta seleksi terdiri dari Bintara PTU 973 orang (Pria berjumlah 930, Wanita berjumlah 43), Bintara Brimob 58 orang, Bintara Pol Air 13 orang dan Bintara Nakes 12 orang yang dinyatakan lulus terpilih dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 dan Gelombang I Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Wakapolda Jawa Barat
mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua panitia, para pengawas internal dan eksternal, serta seluruh pihak terkait yang telah memberikan dukungan sehingga prinsip rekrutmen Polri yaitu BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) dapat berjalan dengan baik pada setiap tahapan seleksi.
Selanjutnya, Bariza Zulfi berharap kepada peserta seleksi yang dinyatakan lulus terpilih agar dalam mengikuti proses pendidikan pembentukan Bintara Polri nanti tetap berikan yang terbaik dan hindari pelanggaran sekecil apapun.
”Bagi peserta seleksi yang belum dinyatakan lulus terpilih agar jangan berkecil hati, tetap jaga diri baik-baik dan teruslah berusaha dan berdoa agar dapat lulus terpilih dikesempatan berikutnya.” ujar Wakapolda Jabar.
Sebagai penutup, Wakapolda Jabar berpesan kepada seluruh masyarakat agar jangan ada yang terpengaruh terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan dan menjamin kelulusan dalam proses penerimaan Polri.
“Hindari kecurangan, segera laporkan jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang menjanjikan dan menjamin kelulusan dalam proses penerimaan Polri.” pungkasnya
Tidak ada komentar