Penggantian Panglima TNI Ada Mekanismenya
PILARGLOBALNEWS,-- Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan proses pergantian Panglima TNI sudah ada mekanismenya.
"Iya sudah ada mekanismenya. Ditunggu saja," kata Mahfud kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022.
Mahfud mengaku tidak tahu siapa yang akan menjadi Panglima TNI berikutnya. Mahfud mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajukan nama calon Panglima TNI ke DPR.
"Oh ndak tahu. Itu Presiden itu yang akan ajukan ke DPR. Ditunggu aja," ujar Mahfud.
Wacana mengenai Jenderal Andika yang segera memasuki usia pensiun juga sudah menjadi bahasan legislator di Senayan. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari berbicara terkait bisa atau tidaknya masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI diperpanjang.
"Kalau perpanjangan mungkin saja, tergantung Presiden. Sejarahnya kita pernah ada perpanjangan di beberapa Panglima kalau nggak salah sudah dua kali. Jadi asal Presiden menghendaki ya boleh boleh saja mungkin diperpanjang," kata Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
Kharis mengatakan dia setuju jika ada perpanjangan jabatan atau pergantian Panglima TNI. Menurutnya, hal itu sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Diperpanjang kita setuju, ada pergantian kita setuju karena bukan dalam posisi kita yang menentukan perpanjangan atau tidak," jelasnya.
"Jadi kalau ada perpanjangan dari presiden kita setuju kalau tidak ada perpanjangan berarti ada pergantian kita berarti lakukan FPT (fit and proper test)," tambahnya.
Tidak ada komentar