Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Polda Jabar Gelar Pembahasan Dinamika Kamtibmas Menjelang Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak 2024


    PILARGLOBALNEWS,-- Persiapan pemilu dan pilkada menjadi salah satu agenda nasional lain yang harus didukung Polri. Polri melakukan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dalam menjaga kamtibmas.Polri mendahulukan tindakan pencegahan. Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. 

    Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hal tersebut dikatakan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si di acara gelar operasional situasi gangguan kamtibmas dalam rangka pembahasan dinamika kamtibmas menjelang Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak 2024. di Aula Dit Lantas Polda Jabar.Rabu ( 10/08/2022 ) .

    Acara tersebut di hadiri Jendral TNI (Purn) Prof. DR. Abdullah Mahmud Hendro Prioyono, S. T., S. H., M. H. para Pejabat Utama Polda Jabar beserta Kapolres/ta/tabes 

    Suntana menegaskan, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) mesti diwaspadai agar pemilu dan pilkada berlangsung lancar. “Agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” jelas Kapolda Jabar

    Ditambahkannya, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar yang secara umum masih aman kondusif, namun tetap harus mencegah gangguan kamtibmas dan mengantisipasi terjadinya kriminalitas utamanya 3C yakni curat, curas, dan curanmor dan tindak pidana lainnya. kata Suntana dalam sambutannya. 

    Kapoldapun mengucapkan terima kasih kepada Polres dan jajaran atas upaya menjaga kamtibmas yang dilakukan secara preemtif dan preventif, dimana dilihat dari beberapa kasus yang terjadi sudah dapat dikendalikan secara optimal.

    Sedangkan Jendral TNI (Purn) Prof. DR. Abdullah Mahmud Hendro Prioyono, S. T., S. H., M. H. juga memberikan materi tentang bahayanya paham radikalisme serta memberikan cara mengantisipasinya dengan menggandeng beberapa intansi terkait dan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tetap bisa menjaga NKRI selalu aman dan damai agar tidak sampai terjadi gangguan harkamtibmas secara nasional. Beliau berpesan agar selalu tetap melakukan monitoring dinamika politik yang akan dihadapi rekan – rekan anggota Polri

    Kita bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan menciptakan manusia itu tanpa contoh dan memberikan petunjuk melalui otak agar kita tidak mudah diadu domba, kata Jendral TNI (Purn) Prof. DR. Abdullah Mahmud Hendro Prioyono, S. T., S. H., M. H. memaparkan. 

    Dalam gelar  tersebut  beberapa pejabat teras Poldapun ikut memberikan paparan diantaranya  Karo Ops Kombes Pol Stephen M Napiun, S. I. K., S. H., M. Hum, Direktur Intelkam Kombes Pol Ruslan Efendi, M.Si. Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo, S. I. K., M. Si. dan Bapak Karo Log Kombes Pol Slamet Setiono, S.I.K, M.Si. (red-agusraharja) 

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728