Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Cacar Monyet Melanda New York


    PILARGLOBALNEWS,-- Pemerintah kota New York mengumumkan 'darurat kesehatan masyarakat', Sabtu waktu setempat.
    Ini karena penyebaran virus cacar monyet (monkeypox). Kota itu kini menjadi pusat penyebaran virus tersebut.

    Gubernur New York Kathy Hochul menegaskan cacar monyet kini menjadi ancaman di sana. Deklarasi akan memungkinkan pejabat untuk mengeluarkan perintah darurat dan mengubah ketentuan untuk menerapkan langkah-langkah guna memperlambat penyebaran.

    Sementara itu, Wali Kota Eric Adams mengatakan sebanyak 150.000 penduduk kota dapat berisiko terinfeksi. Hal ini dibenarkan pula oleh komisaris kesehatan Ashwin Vasan

    "Kami akan terus bekerja dengan mitra federal kami untuk mengamankan lebih banyak dosis (vaksin) segera setelah tersedia," kata keduanya dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip dari CNN International dan NPR, Senin (1/8/2022).

    "Wabah ini harus dihadapi dengan urgensi, tindakan dan sumber daya, baik secara nasional maupun global, dan deklarasi darurat kesehatan masyarakat ini mencerminkan keseriusan saat ini," tambah mereka.
    Menurut data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), New York telah mencatat 1.345 kasus pada hari Jumat. California berada setelahnya dengan 799.

    Perlu diketahui, virus ini menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit yang berkepanjangan dan dekat. Selain itu, cacar monyet juga menular dengan berbagi tempat tidur, handuk, dan pakaian.

    Hingga saat ini, ada lebih dari 22.000 kasus cacar monyet yang dilaporkan di hampir 80 negara sejak Mei. Angka ini diiringi sekitar 75 kasus dugaan kematian di Afrika, sebagian besar di Nigeria dan Kongo.

    Pada hari Jumat, Brasil dan Spanyol melaporkan kematian terkait dengan cacar monyet, yang pertama dilaporkan di luar Afrika. Spanyol melaporkan kematian cacar monyet kedua pada hari Sabtu

    Sebenarnya, penyakit ini dulunya langka dan hanya ditemukan di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat. Namun saat ini, penyakit menyebar luas di wilayah lainnya seperti Eropa dan Amerika Utara. (red)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728