Inisiasi Kebersamaan Dibangun dengan Beras Perelek

PILARGLOBALNEWS,-- DPKP dan DLHK Kota Bandung mengunjungi Kantor Kelurahan Kebon Gedang perihal membantu warga terakit Progaram RUTILAHU ( Rumah Tidak Layak Huni ) dan Bantuan Alat Kebersihan: Gerobak Sampah Tong Sampah, Sapu, Pengki tiada lain untuk mendukung Program P2WKSS ( Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera ) di Wilayah RW 08 Kelurahan Kebon Gedang.

Sinergiritas semua pihak, steakholder, Dinas, SKPD dalam menyukseskan program pemerintah sangat diperlukan dalam mewujudkannya disertai dukungan semua lapisan, unsur dan elemen warga masyarakat untuk bahu membahu, gotong royong dan guyub. 

Dukungan DPKP dalam membantu warga RW 08 Kebon Gedang dalam hal ini akan merehab 10 unit rumah dengan program rutilahu. 

Adapun dari DPKP yang terjun langsung kelapangan yaitu Rino dan tim, meninjau 10 unit rumah yang akan di rehab tersebut. 

"Insyaallah pada waktu peletakan batu pertama dilakukan oleh pak walikota Bandung, kang Yana Mulyana jika tidak ada halangan," jelas Rino di rumah warga yang akan di rehab di RT 05/08 Kebon Gedang, Batununggal, Bandung,  Selasa (17/5/22). 

Dalam kesempatan lain Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung ikut membantu perlengkapan dan peralatan untuk Kebersihan berupa Gerobak Sampah, Tong Sampah, Sapu Lidi, Pengki.

"Terima kasih atas bantuan, support, dukungan yang diberikan kepada DPKP, DLHK, pak Lurah, Pemkot Bandung serta semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung telah memberikan andil dan sumbangsihnya," tutur H.  Cece Sukmawan yang biasa akrab dipanggil ustad Cece sebagai Ketua RW 08 Kebon Gedang, Batununggal, Kota Bandung.

"Semoga DLHK memberikan bantuan berupa kendaraan Triserda untuk pengangkutan Sampah ke TPS," harapannya.

Ustad Cece sangat apresiasi pada semua pihak yang berkompeten serta warga masyarakat yang mau bersinergi, guyub, bahu membahu, gotong royong dalam kebersamaan bersama-sama memajukan masyarakat dan kota Bandung. 

"Yakin suatu daerah akan maju jika unsur didalamnya mau guyub," tegasnya. 

"Kita belajar dari hal kecil,  mari kita hidupkan lagi tradisi baik, Beas Perelek yang dimana nilai solidaritas, kemanusiaan,  gotong royong terbangun," ajaknya.(iwan)