Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Sinergitas Pemkot dan DPRD Kota Bandung Wujudkan Sapras Pendidikan


    PILARGLOBALNEWS,-- Komposisi pengalokasian anggaran untuk pemenuhan layanan di sektor pendidikan dan kesehatan APBD Kota Bandung 2022 mengalami peningkatan hampir 50 persen. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Kota Bandung Tady Rusmawan AT., M.M., usai menghadiri acara peresmian gedung sekolah rintisan yaitu, SMPN 59, SMPN 61, SMPN 65, dan SMPN 66 Bandung, di Jalan Riung Bakti, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jumat (4/2/2022).
     
    Tedy Rusmawan mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota Bandung dalam mengupayakan aksesibilitas masyarakat, khususnya memenuhi layanan wajib dasar berupa fasilitas pendidikan. Layanan baru ini tetap hadir di tengah keterbatasan anggaran yang ada karena dampak pandemi Covid-19.

    Masih dikatakan Tedy, dibutuhkan energi yang besar untuk dapat mewujudkan harapan secara bertahap, dan apa yang telah menjadi program dalam RPJMD Pemerintah Kota Bandung.
    Jadi ketersediaan anggaran yang meningkat ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk menujang kualitas pendidikan. Karena boleh jadi pengalokasian anggaran ini tidak terjadi di daerah kabupaten/kota lainnya. Sehingga hal ini sangat luar biasa demi terwujudnya pemenuhan layanan wajib dasar masyarakat Kota Bandung," Kata Tedy. 

    Diacara peresmian tersebut hadir Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, S.Pd., Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung.


    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menjelaskan, pembangunan sekolah filial ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandung dalam mengatasi wilayah-wilayah yang blank spot atau tidak terjangkau oleh sekolah negeri.

    Dari hasil analisa pada kajian tahun 2019, diketahui bahwa terdapat 18 titik blank spot sekolah di Kota Bandung.

    "Maka dari itu, alhamdulillah sejak tahun 2019 lalu, Pemerintah Kota Bandung telah membuka 18 sekolah filial, sebagai jawaban pemerintah untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat, sesuai amanat UUD 1945, bahwa pemenuhan pendidikan adalah layanan wajib dasar yang harus diperhatikan," katanya. 

    Masih dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar , hingga tahun 2021 pembangunan empat dari 18 sekolah filial telah terealisasi meliputi, SMPN 59 Bandung yang berlokasi di Jalan Cicabe, kemudian SMPN 61 Bandung di Jalan Cimuncang, SMPN 65 Bandung, di Jalan Batu Raden, dan SMPN 66 Bandung , di Jalan Riung Wargi.

    Selanjutnya, rencana pembangunan unit sekolah filial baru lainnya akan juga segera dilakukan pada tahun 2022 di antaranya, SMPN 64 Kota Bandung di Jalan Cibogo, Pasteur, menggantikan SD Negeri Sukasari, kemudian, SMPN 72 Bandung di Jalan Terusan Panyileukan.

    "Dengan hadirnya sekolah-sekolah filial tersebut, dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah blank spot, untuk tetap mendapatkan kualitas pendidikan dan mutu pembelajaran sebagaimana amanat UUD 1945," katanya.


    Sedangkan ditemui diruang kerjanya Kepala Bidang PPSMP, Dani Nurrahman menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk membangun sarana dan prasarana kebutuhan dasar masyarakat dalam hal pendidikan. Dan ini salah satu program yang terus menerus diusahakan agar terpenuhi kebutuhan dasar tersebut.

    Walaupun terbentur masalah anggaran pasca Covid-19, keterbatasan lahan namun pemerintah terus berupaya, berinovasi dan kreatif mencari solusinya," ujar Dani di jalan Jenderal A. Yani, Kota Bandung, Senin, 7/2/22.

    "Jika ada lahan pun harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan nilai kepatutan yang ideal," tambahnya.

    Usaha pembangunan sarana prasarana gedung sekolah juga sebagai tindak lanjut kebutuhan penyesuaian program zonasi.

    "Adapun cara yang dianggap evektif yaitu menambah ruang kelas dari bangunan sekolah yang ada berupa pembangunan gedung baru dan gedung ditingkatkan beberapa lantai. Itu pun harus sesuai dengan peraturan amdal, kelabilan tanah hingga lalulintas penerbangan," jelasnya.

    "Doakan upaya program pembangunan sarana dan prasarana pendidikan ini terus berlanjut sehingga kebutuhan akan pendidikan bagi masyarakat dapat terpenuhi," tandasnya. (red/iwan rohman/dadan)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728