Bamsoet, Akan Satukan Anak Kolong
PILARGLOBALNEWS,-- Kementerian Pertahanan akan membuka kembali rekrutmen Komcad, dengan target mencapai 2.500 orang. Mereka akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan khusus dari tenaga terlatih TNI. Sehingga dalam keadaan genting, jika diperlukan mereka siap membantu kekuatan TNI dalam membela kedaulatan bangsa dan negara. Kader FKPPI harus menjadi bagian penting yang terlibat di dalam Komcad.Hal tersebut dikatakan Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri dan Putri-Putri TNI-Polri) sekaligus Kepala Badan Bela Negara FKPPI, melakukan konsolidasi menyatukan anak kolong di seluruh Indonesia untuk ikut menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI serta Tribrata dan Catur Prasetya sebagai doktrin anggota Polri.
Bamsoet juga mendukung upaya para kader FKPPI Sulawesi Tenggara yang turut aktif terlibat sebagai penggerak ekonomi kerakyatatan di sektor ketahanan pangan seperti pertanian budidaya porang dan jagung, serta peternakan dan perikanan. Melalui Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI, para anggota FKPPI menfasilitasi petani dari mulai proses pembibitan hingga pemasaran hasil panen.
Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan energi sumber daya alam berupa tambang dan potensi pertanian yang besar. Jika dikelola dengan baik, bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui keberadaan HIPWI FKPPI, kata Bamsoet, para petani porang dan jagung tidak perlu lagi khawatir hasil panennya terbengkalai.
“Karena HIPWI FKPPI akan membeli sekaligus memasarkannya. Sehingga semakin meningkatkan minat para petani untuk giat membudidayakan kedua jenis tanaman unggulan Sulawesi Tenggara tersebut," ujarnya usai bertemu pengurus dan kader FKPPI Sulawesi Tenggara di Kendari, Rabu, 9 Februari 2022.
Turut hadir antara lain Ketua FKPPI Sulawesi Tenggara sekaligus Bupati Muna Rusman Emba, Ketua HIPWI FKPPI Rusmin Abdul Gani, Sekretaris FKPPI Budi Suhardjo, serta Ketua FKPPI Kendari Syahrani.
Bamsoet mengatakan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat pada Agustus 2021, budidaya tanaman porang tersebar di lahan seluas 612,80 hektar yang tersebar di 12 wilayah kabupaten/kota, antara lain di Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, hingga Kota Baubau.
Budidaya porang telah didukung oleh Presiden Joko Widodo karena dapat menjadi komoditas pertanian unggulan Indonesia yang mampu menopang perekonomian nasional. “Pangsa pasarnya lebar, antara lain ke Jepang, Tiongkok, Taiwan, Vietnam, dan Thailand. Kementerian Pertanian mencatat sepanjang 2019 ekspor porang tanah air sebesar 11.721 ton dengan nilai Rp 644 miliar. Sementara pada 2020 jumlahnya naik menjadi 20.476 ton dengan nilai Rp 924,3 miliar," tutur Bamsoet.
Ia juga mengingatkan agar Kader FKPPI Sulawesi Tenggara menyiapkan diri membantu berbagai program pemerintah, khususnya yang terkait dengan Bela Negara. Salah satunya dengan ikut serta mengirimkan kadernya dalam mengikuti program Komponen Cadangan (Komcad) yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan.
Pada tahun 2021 lalu, sebanyak 3.103 personil Komcad telah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Lapangan Hitam Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklapassus) Kopassus Batujajar, Jawa Barat.(redwagun)
Tidak ada komentar