Wajar Tanpa Pengecualian Di Pertahankan Pemerintah Kota Bandung
PILARGLOBALNEWS,-- Tiga tahun berturut-turut Pemerintah Kota Bandung meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berupa piagam dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
Penghargaan tersebut diberikan saat kunjungan perwakilan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Jawa
Barat bersama Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandung II di Ruang
Tengah Balai Kota Bandung, Senin (27 Desember 2021). Pelaksana Tugas (Plt.)
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menerima penghargaan tersebut dari Kepala KPPN
Bandung II, Herkwin.
Tahun ini, Pemkot Bandung meraih opini WTP dari Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 pada Mei lalu. Penilaian opini WTP tersebut
diterima oleh Almarhum Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Plt. wali kota menyatakan sangat bersyukur atas penghargaan
tersebut, karena hal yang dilakukan Pemkot Bandung dalam mengelola keuangan
diapresiasi dengan WTP tiga kali berturut-turut.
Ia berharap kerja sama dengan Kanwil DJPb Jawa Barat dan
KPPN Bandung II dapat terus terjalin dengan baik dan lebih ditingkatkan. Karena
tujuannya mengelola keuangan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
"Dan kami juga terus berharap mudah-mudahan kita saling
mengingatkan agar pengelolaan ini bisa semaksimal mungkin untuk kita kembalikan
kepada kesejahteraan masyarakat," katanya.
"Dan tentunya juga, teman-teman selama ini berupaya
maksimal, meski ada yang belum optimal. Insyaallah kita semua punya keinganan
yang sama untuk bisa maksimal. Tidak ada faktor kesengajaan atau apa pun dari
kita untuk tidak optimal dalam memberikan Pelayanan kesejahteraan kepada masyarakat,"
lanjutnya.
Sementara itu, Kepala KPPN Bandung II, Herkwin menyampaikan
bahwa kunjungannya dalam rangka koordinasi pelaksanaan kegiatan dan tugas,
terutama dalam mengawal keuangan baik APBN mau pun APBD.
"Kota Bandung sudah tiga tahun melaporkan keuangannya
memperoleh predikat WTP. Ini merupakan suatu kebanggan," katanya.
Herkwin menuturkan, penghargaan predikat WTP, disampaikan
secara berjenjang dari Kantor Pusat oleh Menteri Keuangan, lalu ke Kanwil DJPb
Provinsi Jawa Barat, dan KKPN Bandung II yang menyampaikan kepada Pemkot
Bandung.
"Karena KPPN Bandung II dan Pemkot Bandung sudah
terlintasi secara instansi, terutama dalam pengawalan penyaluran DAK (Dana
Alokasi Khusus) Fisik dan rekonsiliasi pajak, alhamdulillah sampai saat ini
semakin lancar," katanya.
Menurutnya, saat ini sebagian besar Pemerintah Daerah telah
memperoleh WTP, termasuk Kota Bandung. Hal ini menunjukkan, pengelolaan
keuangan ke depannya akan semakin bagus dan tertib sesuai dengan peraturan
perundangan yang ada.
"Dan diharapkan kerja sama ini, terutama berkaitan
dengan pengelolaan dana-dana APBN, APBD semakin lancar. Tentunya juga manfaat
yang kita harapkan dalam kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat,"
ungkapnya.
Terkait realisasi DAK fisik tahun 2021 yang belum optimal,
yakni sekitar 83 persen, Herkwin meminta Pemkot Bandung berkoordinasi agar hal
itu bisa dimaksimalkan guna menyejahterakan masyarakat.
"Dengan optimalisasi realisasi anggaran dan kegiatan
lain, kemudian juga kita harapkan bisa mendorong peningkatan PAD. Pendapatan
akan kembali lagi ke daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat Bandung," harapnya. (red)
Tidak ada komentar