Munas Ke-10 FKPPI
PILARGLOBALNEWS,-- Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyoroti organisasi masyarakat yang kerap membuat gaduh di masyarakat.
Mahfud pun menyebut, ada ormas yang kerap melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 FKPPI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/12/2021).
Oleh karena itu , Mahfud meminta FKPPI untuk menjauhi tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan merugikan masyarakat.
Mumpung FKPPI belum pernah dicirikan sebagai organisasi seperti ini (organisasi yang kerap membuat gaduh), saya berharap (FKPPI) dapat menjauhi tindakan yang tidak pantas dilakukan sebagai anak bangsa," Kata Mahfud .
Masih diatakan Mahfud , kewajiban ormas sudah diatur, yakni melaksanakan kegiatan sesuai tujuan organisasi sesuai AD/ART, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dikatakannya, kewajiban ormas yakni memelihara nilai agama, budaya, etika, moral dan norma , sosial itu penting.
"Karena kadang kala orang hanya mau takut pada hukum. Saya taat pada hukum lah. Hukum itu hanya sebagian dari Pancasila, Pancasila tuh besar, itu sebagai pedoman, itu ada dasar negara itulah hukum dasar negara itu lahirnya hukum undang-undang dasar undang-undang, Perppu itu dasar negara," kata Mahfud.
"Tapi, Pancasila sebagai moral bangsa, sebagai etika bangsa, sebagai kepribadian bangsa, sebagai pemersatu bangsa sebagai arah dan tujuan bangsa itu belum ada hukumnya, lebih banyak yang belum ada hukumnya.Ucap Mahfud.
Untuk itu Mahfud meminta agar FKPPI tak hanya tunduk pada Pancasila, UUD, namun juga harus tunduk pada nilai-nilai Pancasila yaitu agama, budaya, moral, etika.
Akan lebih bagus kalau saudara tunduk pada nilai Pancasila juga agama,budaya moral, etika itu nilai pancasila. Cuma sebagian isinya belum disepakati untuk menjadi undang-undang atau menjadi Perda dan ink penting karena kalau orang hanya takut pada hukum, pasti tidak takut pada sanksi sanksi moral, sanksi-sanksi lain," kata Mahfud memaparkan
Masih dikatakan Mahfud , tugas ormas juga menjaga ketertiban dan menciptakan kedamaian.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud berharap Munas FKPPI bukan hanya mengganti pengurus, melainkan memperkokoh FKPPI dalam peningkatan wawasan kebangsaan.
Jangan hanya sekedar mengganti (kepengurusan) itu tapi juga dijadikan sarana untuk mengkonsolidasikan diri dan memperkokoh FKPPI dalam hal peningkatan wawasan kebangsaan," kata Mahfud.
Sedangkan , Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo dalam sambutannya mengatakan, munas tidak hanya sekadar untuk pergantian kepengurusan, namun untuk konsolidasi dan memperkokoh FKPPI dalam bela negara.
Menurut Pontjo membela negara dari ancaman-ancaman yang bentuknya semakin kompleks. Pasalnya, ancaman terhadap negara sekarang ini semakin kompleks dan berbeda dengan ancaman terhadap negara 76 tahun yang lalu.
"Ancaman sekarang ini semakin kompleks, sehingga perlu peran seluruh elemen bangsa dalam bela negara dalam konteks merawat cinta tana air, bangsa dan negara," kata Pontjo. (editorwagunpotokoswaramano)
Tidak ada komentar