Bintek Para Penggiat Antinarkoba Kelurahan Bersinar DiKota Bandung
PILARGLOBALNEWS,-- Tekanan APBD-nya sangat berat dampak dari Covid-19 bagi Kota Bandung sangat luar biasa. Tahun kemarin kita kehilangan pendapatan sekitar Rp1 triliun, karena memang dari 9 jenis mata pajak akibat Covid-19 sangat luar biasa. Hal tersebut disampaikan Ema Sumarna Sekda Kota Bandung saat memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para pegiat antinarkoba Kelurahan Bersinar di Hotel Sany Rosa, Kota Bandung, Rabu (3 November 2021).
Masih dikatakan Ema, Bimtek ini digelar Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kota Bandung. Kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti inovasi kolaborasi Tim Terpadu P4GN terkait masalah penanggulangan masalah narkoba di Kota Bandung, dengan peserta dari tokoh keagamaan.
Ema berharap, para tokoh agama bisa terus menyosialisasikan bahaya narkoba.
"Kalau di umat muslim, misalnya pada saat Salat Jumat, dalam satu bulan di ambil satu atau dua kali temanya tentang bahaya narkoba. Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung yang juga Ketua Tim Terpadu P4GN, Ema Sumarna memaparkan.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial mengatakan, bimtek ini merupakan salah satu dari inovasi kolaborasi berbasis keagamaan. Harapannya, para tokoh agama bisa menyuarakan tentang konten anti narkoba.
"Jadi hari ini bagaimana intervensi sosial berbasis keagamaan kita dorong untuk berjalan di Kota Bandung. Tujuannya adalah membangun sistem ketahanan diri masyarakat," ucap Deni yang juga Sekretaris Tim Terpadu P4GN.
Menurut Deni, keterlibatan tokoh agama dalam mengedukasi dan menyosialisasikan bahaya narkoba bisa sangat efektif dalam strategi "demand reduction".
"Kalau dari supplay reduction itu penegakkan hukum dari mulai penjara hingga hukuman mati ada. Untuk wilayah demand reduction-nya adalah membangun ketahanan diri masyarakat," katanya.
"Untuk membangun ketahanan kota tanggap anti narkoba, dibutuhkan peran dari para tokoh agama. Mereka ikut melakukan desiminasi informasi, melakukan P4GN untuk mendorong ketahanan keluarga mulai dari aktivitas sosial keagamaan," ucapnya.
Tidak ada komentar