" Gencatan Senjata Dilanggar Polisi Israel "
PILARGLOBALNEWS,--Al-Quds, AAI - Jum'at siang hari ini (21/3), pasukan Israel kembali menyerbu ke dalam Masjid Al-Aqsa dan menyerang warga Palestina yang berada di sana. Sejumlah warga Palestina terluka dan mengalami sesak napas.
Pasukan menyerbu Masjid Al-Aqsa saat ribuan warga Palestina merayakan akhir dari agresi Israel di Jalur Gaza, beberapa jam setelah berlakunya perjanjian gencatan senjata antara faksi Palestina dan Israel.
Menurut saksi mata, pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang warga Palestina dengan rentetan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut.
Para saksi mengatakan, petugas medis memberikan pertolongan pertama kepada sejumlah korban luka. Beberapa pemuda Palestina dikabarkan ditangkap oleh pasukan Israel pada kejadian tersebut.
Selama perayaan kemenangan di Masjid Al-Aqsa, bendera Palestina dikibarkan dan yel-yel diteriakkan untuk mendukung gerakan Perlawanan Palestina.
Warga Palestina berencana untuk melakukan longmarch melewati pelataran Masjid Al-Aqsa menuju gerbang masuk masjid ketika pasukan Israel menyerbu ke dalam masjid tersebut.
Dikabarkan puluhan ribu warga Palestina melaksanakan Sholat Jum’at berjamaah di Masjid Al-Aqsa. Di akhir sholat, mereka menunaikan sholat ghaib bagi para syuhada yang menjadi korban agresi Zionis di Gaza.
Bentrokan ini terjadi setelah salat Jumat, beberapa jam setelah Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata di Gaza, Jumat (21/5/2021).
Kantor Kepresidenan Palestina lalu merilis pernyataan yang mengecam peristiwa jemaah dan Masjid Al Aqsa diserang aparat Israel setelah salat Jumat.
Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan, bentrokan pecah di kompleks Al-Aqsa yang merupakan situs tersuci ketiga di Islam dan juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.
Dikutip Kompas.com dari AFP, aparat keamanan Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke para warga Palestina yang tidak bersenjata.
"Ratusan orang melemparkan batu dan bom bensin ke polisi yang menanggapi di tempat kejadian dan mulai membubarkan para perusuh," katanya dikutip dari AFP.
Beberapa pemuda kemudian mencoba membalas tindakan polisi Israel dengan melempari batu.
Sekelompok pria yang sedang mengobrol di sekitar masjid juga ikut menjadi korban.
Dilaporkan setidaknya 21 orang terluka dalam bentrok Palestina Israel terbaru di Masjid Al-Aqsa ini, termasuk dua orang yang kemudian dirawat di rumah sakit.
Konflik Israel Palestina di Masjid Al-Aqsa sebelumnya kembali memanas pada Jumat (7/5/2021) jelang akhir Ramadan.
Kompleks Masjid Al-Aqsa dilaporkan kembali tenang setelah ketegangan sempat melanda.
Hamas kelompok bersenjata yang menguasai Gaza lalu mengultimatum pasukan Israel mengosongkan kompleks Masjid Al-Aqsa paling lambat tanggal 10 Mei jam 6 sore.
Israel mengabaikan ultimatum itu dan Hamas pun menembakkan roket-roket, yang berlanjut pada bombardir serangan udara Israel di Jalur Gaza.
About pilarglobalnews
Tidak ada komentar