Australia Dan Vietnam Serta Pemkot Bandung Gelar Datathon
PILARGLOBALNEWS,-- Pemkot Bandung tak hanya bekerja sama dengan Pemerintah Melbourne, Australia tapi juga melibatkan Pemerintah Ho Chi Minh, Vietnam.Bandung Datathon merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh Pemkot Bandung sejak 2015. Kompetisi ini bertujuan mendorong pemanfaatan data terbuka oleh masyarakat. Dalam dua seri terakhir, Pemkot Bandung lebih mendorong pada aspek ide dan inovasi dari data terbuka.
Kepala Bidang Data dan Statistik Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Rina Karlina menyampaikan, kerja sama
yang pada tahun lalu sempat tertunda karena kondisi pandemi Covid-19, tahun ini
kembali digulirkan.
"Pada kesempatan sebelumnya, Bandung Datathon 2019,
Bandung dan Melbourne sepakat untuk mengangkat tema Keselamatan Berkendara.
Untuk tahun ini, permasalahan yang diangkat adalah mengembalikan denyut kota
pasca pandemi Covid-19," terangnya.
Tema penyelenggaraan tahun ini diambil dari semangat
optimisme masing-masing kota untuk mengembalikan kehidupan kota seperti sedia
kala. Bukan hanya fokus pada pemulihan ekonomi, tapi juga pemulihan kehidupan
sosial dan pola interaksi antar masyarakat yang sempat merenggang karena
protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
"Kota Bandung menerjemahkan tema tersebut ke dalam
empat sub tema. Pertama, sebagai salah satu cara pemulihan ekonomi,
berwirausaha dapat menjadi pilihan," jelasnya.
"Peserta diharapkan dapat memberikan inovasi untuk
mengembalikan ekonomi yang berfokus tapi tidak terbatas pada bisnis yang baru
atau bisnis lama cara baru," imbuhnya.
Kedua, sambung Rina, antara wisata kuliner dan jalan jalan
atau menonton konser/bioskop. Berwisata menjadi salah satu yang paling
dirindukan semasa pandemi.
Pemerintah perlu mencari strategi baru agar bagaimana
masyarakat dapat berwisata dengan mematuhi protokol agar tidak menambah kasus
baru namun tidak mengurangi pengalaman wisata itu sendiri." Ketiga, bagi
mereka yang mengalami kondisi Work From Home, dilema yang akan dihadapi adalah
antara kerja menjadi lebih fleksibel atau menjadi lebih produktif. Peserta
diharapkan dapat memberikan inovasi untuk memberikan pilihan pilihan agar
mereka yang mengalami WFH menjadi lebih baik," urainya.
Keempat, lanjutnya, adalah salah satu sektor yang sangat
terdampak adalah pendidikan. Tidak ada pembelajaran tatap muka dalam waktu
lebih kurang 12 bulan tentu sangat mempengaruhi.
Tak hanya guru dan murid sebagai aktor utama pendidikan,
tetapi juga seluruh ekosistem yang terlibat dalam pendidikan. Berbagai macam
inovasi muncul untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid-19, maka dari
itu peserta diharapkan mampu memberikan inovasi dalam konteks pembelajaran daring
atau pembelajaran dalam skala kecil.
"Kami berharap masyarakat akan terlibat langsung dalam
kolaborasi dan inovasi yang berbasiskan data. Selain itu semua pihak dapat
semakin terbuka dan menyadari pentingnya data. Karena langkah dan kebijakan apa
pun akan lebih tepat sasaran bila didasari oleh data yang akurat,"
imbuhnya.
Ke depan sambung Rina, Pemkot Bandung juga akan selalu
mendukung inovasi yang lahir dari setiap bentuk kompetisi apapun untuk
diaplikasikan pemanfaatannya. "Apalagi untuk kegiatan ini, menjadi inovasi
yang paling memungkinkan untuk diimplementasikan menjadi salah satu tolak ukur
penilaiannya," tuturnya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad
Brilyana mengatakan, kegiatan Datathon hadir sebagai ruang untuk mengolah data
secara terstruktur, benar dan baik. Sehingga bisa dipergunakan baik oleh
pemerintah maupun akademisi sebagai penelitian.
"Dengan adanya Datathon ini juga adalah upaya untuk
menggali potensi dan partisipasi masyarakat atas program smart city yang digalakkan
oleh pemerintah Kota Bandung," ucapnya.
Datathon tahun ini dimulai dari pendaftaran dan pengiriman
proposal sejak 19 April 2021 sampai dengan 21 Mei 2021 mendatang. Sebanyak 10
proposal terpilih akan diumumkan pada 12 Juni 2021.
Setelah itu kelompok terpilih akan mengikuti rangkaian
workshop sampai dengan penjurian internasional yang akan diselenggarakan pada
15 Juli 2021. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi
situs resmi Bandung Datathon 2021 di data.bandung.go.id/datathon.
Tiga besar proposal terpilih akan mendapatkan kesempatan
mengembangkan idenya dengan bimbingan dari The Greater Hub, SBM ITB. Kegiatan
ini berhadiah total puluhan juta rupiah dan penghargaan dari Pemkot Bandung.
Pemenang utama juga berkesempatan bermitra dengan RMIT
Activator, Melbourne dan jejaring dengan perusahaan rintisan di Melbourne.
Tidak ada komentar