Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Pekerja Warga Negara Cina DiKota Bandung Tinggal 23 Orang


    PILARGLOBALNEWS,-- Virus yang menghajar dengan ganasnya di awal tahun 2020 ini menjadi momok yang menakutkan , kendati menurut penelitian pirus tersebut akan mati dengan sendirinya jika masuk ke wilayah tropis akan tetapi meskipun demikian Pemerintah Indonesia sudah mengintruksikan agar pencegahan harus dilaksanakan . Siapapun orangnya ketika dia datang ataupun kembali dari luar negeri khususnya Cina harus diperiksa secara intensif agar virus tersebut dapat tercegah masuk ke Indonesia.

    Seperti halnya Pemerintah Kota Bandung yang menyangkut dengan Tenaga Kerja sudah melakukan investigasi dilapangan dan hasilnya  terdapat 44 WNA Cina yang bekerja di Kota Bandung. Namun lima orang sudah habis masa kerjanya dan sudah pulang sebelum wabah virus corona terjadi. Sedangkan sebanyak 16 orang pulang dalam rangka merayakan Imlek beberapa waktu lalu. Sisanya sebanyak 23 orang masih bekerja.

    Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin mengungkapkan, sebelumnya terdapat 44 WNA Cina yang bekerja di Kota Bandung. Namun lima orang sudah habis masa kerjanya dan sudah pulang sebelum wabah virus corona terjadi. Sedangkan sebanyak 16 orang pulang dalam rangka merayakan Imlek beberapa waktu lalu. Sisanya sebanyak 23 orang masih bekerja.

    "Kita sudah lakukan monitoring, untuk yang 16 orang tertahan di sana (Cina) belum boleh masuk ke sini lagi. Sedangkan 23 orang masih bekerja, ada yang sebagai marketing, guru, dosen, pada umumnya di perkantoran," katanya saat Bandung Menjawab di Ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (4/2/2020).

    Hasil pemantauan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung, hingga saat ini tidak ditemukan gejala virus corona pada tenaga kerja asing tersebut. Kendati demikian, Disnaker meminta pihak perusahaan untuk terus memantau kesehatan para karyawannya.
    "Upaya yang kami sampaikan ke perusahaan agar terus memantau dengan responsif dan tanggap terhadap kondisi kesehatannya. Salah satunya memeriksa kesehatan para tenaga kerja asing asal Cina tersebut," ucapnya.

    Menurut Arief, pencegahan penyebaran virus corona sebetulnya sudah berjenjang dari Pemerintah Pusat. Ketika tenaga kerja asing yang baru pulang dari negara asalnya masuk bandara sudah terperiksa kesehatannya.
    "Kalau pun nanti masuk ke Kota Bandung kita juga tetap lakukan pemeriksaan,” tegasnya.
    Arief berharap, masyarakat juga bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan tanggap. Jika ada temuan di lapangan, bisa segera melaporkannya ke pihak terkait.

    "Kami mengharapkan informasi dari berbagai pihak. Jika memang ada temuan di lapangan, sekiranya hal tersebut harus segera ditindaklanjuti kami mohon segera diberitahukan," pinta Arief.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728