Beijing Bocorkan Obat Corona
PILARGLOBALNEWS,-- Kriangsak Atipornwanich, seorang
dokter di rumah sakit Rajavithi di Bangkok mengungkapkan bahwa dia merawat
seorang wanita berusia 71 tahun dari China yang terkena virus corona dengan
kombinasi obat perawatan HIV dan flu. Pasien sebelumnya hanya dengan obat
anti-HIV.
"Saya telah merawat seorang
pasien dalam kondisi parah, namun hasilnya sangat memuaskan. Kondisi pasien
telah membaik sangat cepat dalam waktu 48 jam. Hasil tes juga berubah dari
positif menjadi negatif dalam waktu 48 jam juga," ucap Atipornwanich
dikutip dari CNN.
Pejabat-pejabat kesehatan yang
turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan bahwa tes laboratorium
terbaru menunjukkan tak ada jejak virus dalam sistem pernapasan pasien.
ika benar obat ini bisa mengobati
virus corona, maka ada harapan baru di dunia kesehatan untuk mengatasi penyakit
yang kini berstatus darurat internasional tersebut. Sebelumnya, Rumah sakit di
Beijing telah melaporkan menggunakan obat yang sama yang diberikan kepada
pasien HIV dan AIDS adalah bagian dari pengobatan untuk coronavirus Wuhan,
meskipun tidak jelas apakah mereka telah berhasil.
Anthony Fauci, direktur Institut
Nasional Alergi dan Penyakit Menular di Institut Kesehatan Nasional AS,
mengatakan kepada CNN pekan lalu bahwa sampai saat ini belum ada obat yang
terbukti efektif untuk mengobati virus.
Tidak ada komentar