FKPPI Datangi Broker ( Makelar )
PILARGLOBALNEWS,-- Meskipun Bursa
Efek Indonesia (BEI) merupakan tempat bagi para investor saham untuk
memperjualbelikan setiap saham, tapi seorang calon investor yang ingin
berinvestasi di saham tidak dapat serta merta mendaftar dan bertransaksi di bursa.
Dia harus melalui perantara (broker) alias makelar atau perusahaan sekuritas
dengan sebelumnya membuka rekening efek di sekuritas tersebut.
Walaupun Uang nasabah digunakan
dengan benar oleh broker namun jika awalnya nasabah hanya di beri janji dengan keuntungan yang menggiurkan dan tidak
menjelaskan mengenai kerugian nasabah , jika bermain di investasi saham.pada akhirnya nasabah tidak akan terima jika kerugian yang didapat.
Perusahaan sekuritas berfungsi
sebagai pihak yang menjembatani antara nasabah dengan pihak otoritas bursa
dalam hal ini dikenal dengan nama self-regulatory organization/SRO, yang
terdiri dari tiga lembaga BEI, KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia) dan
KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) yang masing-masing mempunyai perannya
tersendiri.
PT. Kontakperkasa Futures yang
merupakan salah satu anggota dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ ) dan anggota
Kliring Berjangka Indonesia , hari kamis 29 1 2020 didatangi PARA Pengurus
Cabang FKPPI 1009 Kota Bandung. Kedatangan para pengurus PC FKPPI Tersebut
menindak lanjut salah seorang pengurus fkppi yang diduga dirugikan oleh PT. Kontakperkasa
Futures selaku pialang ,atau broker ataupun makelar investasi.
Dalam pertemuannya perwakilan PC.FKPPI menuntut PT. Kontak Perkasa Futures agar segera mengembalikan dana
investasi salah satu pengurus anggotanya sebesar 2,6 miliar, selain itu H.Lili
sebagai nasabah dengan Dua orang nasabah lainnya mengatakan kami tidak mau ada
alasan yang berbelit-belit. “ kami hanya mau, kembalikan uang itu “
Sedangkan dari pantauan pilar
pihak bloker hanya menjelaskan seputar pertanyaan yang dilontarkan perwakilan
nasabah.
Ketika dikonfirmasi pilar salah
seorang kuasa hukum nasabah mengatakan “ jika ini masih belum direalisasikan
oleh PT. Kontakperkasa Futures , kami akan
adukan perusahaan ini ke Bappebti
di Jakarta ,setelah itu kami pun
akan ke Gedung Bursa Berjangka Jakarta (BBJ ) untuk minta pertanggung jawaban
bahwa anggotanya sudah merugikan kami (nasabah ).
Sampai berita ini diturunkan
kedua belah pihak masih belum menemui titik terang serta masih menunggu hasil
pengadilan . (gun)
Tidak ada komentar