Kippah Dan Larangan Dipake Di Jerman
PILARGLOBALNEWS,-- Tahun lalu Klein meminta umat Yahudi berhati-hati mengenakan kippah
saat mengunjungi kota-kota besar di Jerman.
Menurut data Kementerian Federal di Jerman tahun lalu anti-Semitisme
mengalami kenaikan sebesar 20 persen.
Klein yang ditunjuk menempati posisi pada lembaga yang dibentuk
Parlemen Jerman tahun lalu itu, mengatakan ekstremisme yang dilakukan kelompok
ultra kanan mengalami peningkatan.
“Anti-Semitisme selalu ada di Jerman, sayangnya,” ujar dia tahun lalu.
Pada tahun ini tepatnya hari sabtu 25-5-2019 Umat Yahudi di Jerman
diminta untuk berhati-hati dan tidak sembarangan mengenakan kippah, topi yang
menutupi bagian atas kepala.
Peringatan itu disampaikan seorang pejabat tinggi Jerman, Felix Klein.
Klein adalah seorang komisioner dalam lembaga yang dibentuk untuk
melawan anti-Semitisme. Pernyataan Klein disampaikan dalam wawancara dengan
harian Frunke hari Sabtu (25/5).
“Saya tidak bisa menyarankan umat Yahudi bahwa mereka dapat menggunakan
kippah setiap saat di manapun di Jerman,” ujarnya.
Dia tidak menjelaskan secara rinci di mana dan saat kapan seorang
Yahudi dapat mengenakan kippah. Klein menyarankan agar polisi dan guru juga
harus dilatih untuk bisa mengenali sikap yang tidak dapat diterima terkait hal
ini.
Dia mengatakan, anti-Semitisme semakin hari semakin tampak nyata dan
lebih agresif dibandingkan masa-masa sebelumnya.(redpotogoogle)
Tidak ada komentar