Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol
PILARGLOBALNEWS,-- Banjir bandang menyapu 12 rumah warga di antaranya, 2
rumah ambruk (rusak berat) 10 rumah (rusak sedang). Korban terkena dampak : 2
KK 6 jiwa, 3 Meninggal dunia, 1 orang luka berat, 2 orang luka ringan ~ Korban
jiwa 3 Orang , Firdasari 35 tahun ( sudah di temukan dalam keadaan meninggal
dunia ) Nuraini 25 tahun ( sudah di temukan dalam keadaan meninggal
dunia) Rauvan 17 Bulan ( sudah di temukan dalam keadaan meninggal dunia) sedangkan
korban yang mengalami luka-luka diantaranya Kiki 12 tahun ( Luka Berat ) Nisa 14 tahun ( Luka Ringan) Bpk. Ajay 45
tahun ( Luka Ringa).
Pemkot Bandung langsung menginstruksikan kepada dinas terkait agar
secepatnya memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung akan melakukan tindakan tanggap darurat
memperbaiki tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol, Minggu (10/2/2019) dini
hari. Akibat tanggul jebol, sebanyak tiga rumah warga yang dihuni 3 kepala
keluarga (KK) di RT 06/RW 02 Kelurahan Pasirimpun, Kecamatan Mandalajati
mengalami kerusakan.
"Kami sudah melakukan
survei kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk perbaikan," kata Kepala
DPU Kota Bandung, Arif Prasetya S. kepada humas.bandung.go.id, Minggu
(10/2/2019) malam.
Perbaikan,
lanjut Arif, akan dilakukan secepatnya. Apabila peralatan sudah siap, perbaikan
akan dilakukan pada Senin (11/2/2019).
Sedangkan
untuk tanggul di kawasan Pasirjati, Kabupaten Bandung yang jebol hingga
mengakibatkan banjir bandang di Komplek Jati Endah Regency, Desa Jatiendah
Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, sudah dilakukan penanganan tanggap
darurat oleh BBWS dan DPU Kabupaten Bandung.
Sementara
itu, akibat tanggul Sungai Cisanggarung jebol, air meluap ke jalan di
permukiman warga. "Kejadiannya Minggu (10/2/2019) sekitar pukul 00.12 WIB.
Tidak ada korban jiwa pada musibah ini," kata Kasi Kesos Kelurahan
Pasirimpun, Fitryana.
Menurut
Fitryana, tiga rumah yang dihuni oleh Uya, Yaya, dan Supardi mengalami
kerusakan. "Diperkirakan kerugian yang dialami pemilik rumah sekitar Rp100
juta, karena lantai rumah mereka terangkat dan barang-barang elektronik
mengalami kerusakan," ujarnya.
Meskipun
ketinggian air sudah surut, Fitryana berharap perbaika bisa segera dilakukan.
"Informasi dari BMKG, curah hujan di Kota Bandung masih tinggi. Kita
mengantisipasi hujan deras yang bisa menyebabkan banjir," katanya.
Tidak ada komentar