Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Pelatihan Koperasi Bagi Kelompok Kerja Majelis Taklim

    PILARGLOBALNEWS,--  Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Priana Wirasaputra diminta untuk bekerja lebih keras.hal itu dikatakan Walikota Bandung Oded M danial.
    Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong perkembangan koperasi di wilayahnya. Pemkot menargetkan pertumbuhan koperasi yang tinggi namun rasional.
    "Setidaknya ada satu koperasi di setiap kelurahan di Kota Bandung. Tentu target saya sebanyak banyaknya. Tapi yang rasional menurut saya selama 5 tahun harus ada setiap kelurahan satu koperasi,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai membuka acara pelatihan koperasi bagi Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) Kota Bandung di Hotel Asrilia, Selasa (20/11/2018).
    Oded yakin, koperasi masih menjadi soko guru perekonomian bangsa. "Saya masih percaya bahwa kekuatan membangun ekonomi masyarakat itu adalah dengan koperasi. Koperasi itu soko guru perekonomian,” katanya.
    Pada pelatihan yang diikuti 556 peserta itu, Oded menekankan pentingnya koperasi bagi kekuatan ekonomi umat. Menurutnya, kekuatan ekonomi dapat membawa kebaikan lain, mulai dari kesejahteraan hingga kekokohan umat.
    “Oleh karena itu saya sejak dulu sampai kapanpun Mang Oded tetap mendorong koperasi harus kuat di masyarakat. Saya yakin itu,” tegasnya.
    Ia menyatakan, Kota Bandung memiliki banyak koperasi yang sudah berjalan dengan sangat baik. Namun, banyak pula koperasi yang berpotensi bagus tapi masih membutuhkan pembinaan. 
    Untuk itu, ia meminta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Priana Wirasaputra untuk bekerja lebih keras. “Pembinaan harus kuat. Ini ada di Dinas KUMKM. Pak Priana ini punya tugas yang sangat berat,” katanya.
    Mang Oded berujar, pendirian koperasi tidaklah sulit. Cukup ada anggota sebanyak 20 orang, warga sudah bisa mendirikan koperasi. Biaya pembuatan legalitasnya pun tidak terlalu mahal.
    “Cuma biasanya masalah koperasi itu adalah, mentalitas pengurus koperasi. Ini persoalannya. Saat mendirikan semangat, ketika koperasinya sudah besar biasanya suka ribut. Itu yang masalahnya,” ujarnya.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728