Kursi Sekjen KPK Kosong

PILARGLOBALNEWS,-- Pendaftaran untuk mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera dibuka. Panitia seleksi sudah dibentuk.

Jabatan ini (Sekjen) kalau di tingkat eselon satu KPK adalah jabatan satu-satunya yang (ditetapkan) melalui keputusan presiden," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat konferensi pers didampingi pansel di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/7).

Kursi Sekjen KPK kosong sejak minggu ketiga Maret lalu. Raden Bimo Gunung Abdul Kadir diberhentikan secara mendadak oleh pimpinan KPK. Selama 2 tahun lebih mengemban amanah tersebut, kinerja Bimo dinilai kurang oleh pimpinan lembaga anti rasuah itu. 

KPK menunjuk Pahala Nainggolan sebagai Plt Sekjen. Sementara Bimo kembali lagi ke institusi awalnya yaitu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

 

Dijelaskan, pendaftaran dibukan mulai hari Minggu (14/7). Adapun Pansel diising oleh Agus Rahardjo sebagai ketua plus enam anggota yakni Alusius Budi Santoso, Basaria Panjaitan, Erry Ryana Hardja Pamekas, Imam Prasodjo, Ratih Budiati dan Sumiati.

Agus berharap pertengahan September 2018 sudah ada Sekjen KPK yang baru. Tiga calon yang dinyatakan lolos oleh Pansel akan disodorkan kepada presiden untuk dipilih dan ditetapkan.

"Apa tugasnya, kompetensi yang harus dimiliki, seleksinya apa saja akan ada di website (KPK)," ujarnya. (redrmol)