Sukhoi Su-35
PGN,--Tahap awal Indonesia akan dikirim 2 pesawat tempur semua itu untuk memperkuat pertahanan Indonesia, Dua pesawat tempur buatan Rusia, Sukhoi Su-35 full combat akan tiba di Indonesia, pada oktober 2018. Kedatangan pesawat ini merupakan tahap awal setelah ditandatanganinya kontrak pembelian 11 pesawat oleh Kementerian Pertahanan dan Rusia, Rabu 14 Februari 2018 lalu.
Kepastian telah ditandatanganinya kontrak pembelian itu disampaikan Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik, Kemhan Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto, di Jakarta, kemarin.
"Kontrak sudah ditandatangani mas, kemarin 14 Februari. Insya allah Oktober dua Sukhoi akan datang, sebagai tahap awal," kata Totok.
Pria berkumis tebal ini juga mengungkapkan, dua pesawat tempur canggih ini akan datang dengan persenjataan lengkap. "Insya Allah, full combat," katanya.
Meski belum ada keterangan resmi dari Kemenhan, namun informasi sementara menyebutkan bahwa akan ada dua unit pesawat Sukhoi SU-35 yang akan datang memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang akan dilaksanakan pada Oktober 2018 nanti.
Seperti diketahui, pembelian pesawat Sukhoi Su-35 ini bertujuan untuk menggantikan F-5 Tiger yang sudah tidak layak terbang.
"Sebanyak 11 pesawat Sukhoi Su-35 full combat sudah kita beli. Alasan untuk memperkuat pertahanan Indonesia," katanya.
Menurut dia, pesawat tempur jenis terbaru ini memiliki kemampuan mengunci target.
"Dari jauh, dia (Sukhoi SU-35) sudah bisa tahu ada berapa target dan menyiapkan peluru ya untuk menembak," katanya.
Seperti diketahui, pembelian pesawat Sukhoi Su-35 ini bertujuan untuk menggantikan pesawat tempur F-5E/F Tiger II yang sudah tidak layak terbang dan dipensiunkan sejak tahun 2016 lalu.
Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mengoperasikan keluarga Flanker, sebutan NATO untuk seri Sukhoi Su-27. Dari seri Sukhoi Su-27 Flanker inilah kemudian 'diturunkan' versi kursi gandanya, SU-30 MKI, MKM dan seterusnya.
Indonesia mengoperasikan Sukhoi SU-27 dan SU-30 MKI di Skuadron Udara 11 yang berpangkalan di Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar. Mereka semua datang pada kwartal September 2003 dengan pola pembelian di luar dana negara.
Saat itu, Indonesia membeli dua unit SU-27, dua unit SU-30 dan dua unit helikopter serang Mil Mi-35P yang dioperasikan Pusat Penerbangan TNI AD.
Di seluruh dunia, tercatat baru tiga negara yang memiliki Sukhoi SU-35 Flanker E yaitu Rusia, China dan India. Dengan adanya penandatangan kontrak pembelian oleh Indonesia ini, maka Indonesia akan menjadi negara keempat.(redpotogooglermol)
Tidak ada komentar