KPU Kota Bandung Sosialisasi Pilkada Lewat Color Run Dan Jaipong Siuh
PILARGLOBALNEWS,--Dalam upaya menyosialisasikan Pemilihan Wali Kota dan wakil Walikota Bandung pada 27 November mendatang. KPU Kota Bandung menggelar dua kegiatan seperti color Run dan tari Jaipong Siuh .
Sebanyak 1.000 orang mengikuti Color Run yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Minggu 3 November 2024. Selain itu, KPU Kota Bandung juga menggelar tari Jaipong Siuh yang diikuti oleh 1.000 penari. Para penari merupakan siswa SMA/SMK yang juga pemilih pemula. Targetnya, KPU Kota Bandung mencatatkan rekor MURI untuk menari Jaipong dengan 1.000 orang.
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, kedua acara ini merupakan upaya menyosialisasikan Pemilihan Wali Kota Bandung pada 27 November mendatang.
Ia menambahkan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partispasi masyarakat terkait Pemilu Cawalkota dan Cawawalkot tahun 2024.
"Ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat karena ini pun mengundang semua unsur, diikuti rekan disabilitas antusiasnya tinggi. Disisi lain juga kita sosialisasikan terkait tahapan Pemilu," tuturnya.
Di samping itu ada kegiatan Baraya Bergema (Bersama Genggaman Pemuda) dengan tema Pemilih Pemula di Ujung Jari, Demi Membangun Negeri.
Wenti berhatap, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat khususnya pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada, baik dengan memberikan suara maupun mengikuti proses pemilihan secara lebih kritis dan bertanggung jawab.
"Tujuan dari kegiatan ini agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih. Meman di Kota Bandung ada 17 persen pemilih pemul dari jumlah DPT 1.887.881," jelas Wenti.
" 10 TPS Khusus Akan Di Siapkan KPU "
Masih di katakan Wenti , bahwa KPU Kota Bandung pun akan menyiapkan TPS khusus Sebanyak 10 TPS diantaranya Lapas Anak, Perempuan, Kelas llA, Kelas l, Rutan Perempuan, Kebon Waru, Rumah Sakit Santosa, Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Al Islam," ujar Wenti di Gor Pajajaran Bandung, Minggu 3 November 2024.
"Lokasi khusus ini ada kolaborasi antara KPU dengan instansi terkait. Jadi 1 TPS itu ada 7 petugas dan 2 petugas keamanan," ungkapnya.
Wenti mengungkapkan, yang bisa menggunakan TPS Khusus seperti petugas di tempat tersebut. Jika di rumah sakit, pasien pun bisa melakukan pencoblosan tentunya sesuai wilayah di Jawa Barat khususnya Kota Bandung.
"Dari kami fasilitasi khusus, juga terutama petugas hingga pasien bisa menggunakan hak pilihnya. Tentunya sosialisasi dilakukan agar nanti saat pelaksanaan tidak bingung, jadi kita sosialisasikan proses pencoblosan, alur hingga pasangan calon," tuturnya.
Tidak ada komentar