Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    " Meningkatkan Kapabilitas Daya Tempur TNI AD Melalui Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia – Turki”


    PILARGLOBALNEWS,--Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli Kasad) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr(Han) memimpin Focus Group Discussion (FGD) Bidang Hubungan Internasional bertempat di Aula Nasution, Lantai 2, Mabesad, Kamis (7/9/2023).
    FGD yang bertajuk “Meningkatkan Kapabilitas Daya Tempur TNI AD Melalui Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia – Turki” ini digelar sebagai sarana untuk memberikan gambaran, bahan masukan dan saran kepada pimpinan TNI AD dalam menentukan kebijakan kedepan.

    Saat menyampaikan materi pembukaan FGD, Koorsahli Kasad menyampaikan, dihadapkan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman di Kawasan Global, Regional dan Nasional saat ini, daya tempur TNI AD sebagai kekuatan militer pertahanan merupakan “Key Factor” dalam menunjukkan Bargaining Power di kawasan, Eksistensi dan Integritas dalam menjaga kedaulatan NKRI.


    Lebih lanjut dikatakan, dalam UU No 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan (Inhan) telah mengamanatkan bahwa salah satu tujuan pengembangan Inhan adalah untuk mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan Alat Peralatan Pertahanan Dan Keamanan (Alpalhankam).

    Kerja sama Industri Pertahanan dengan negara lain menjadi salah satu strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengadopsi teknologi senjata melalui Transfer of Technology (TOT), Transfer of Knowledge (TOK), Joint Design dan Joint Production, karena jika tetap menggunakan skema pengadaan Alutsista melalui pembelian maka kita akan mengalami ketergantungan dan bisa membahayakan (dikendalikan penjual).

    Kasad selaku Komisaris Utama PT. Pindad terus mendorong agar Industri Pertahanan Nasional menjadi industri pertahanan nasional yang maju, kuat, mandiri, berdaya saing, dan terkemuka di pasar global yang didukung oleh Industri pertahanan asing. Diharapkan kerja sama Indonesia – Turki dapat memberi kontribusi dalam mendorong meningkatnya kapabilitas daya tempur TNI AD yang kuat dan modern.

    “Melalui FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan yang implementatif guna membangun kekuatan Alutsista yang unggul dan modern dalam rangka mendukung Tugas Pokok TNI AD, hal ini selaras dengan pernyatan Presiden RI Ir. Jokowi bahwa sudah seharusnya Indonesia membangun Industri Pertahanan dalam negeri agar siap memasuki era persaingan baru & mampu memenuhi kebutuhan Alutsista untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

    Adapun narasumber yang hadir dalam FGD, Dirjen Pothan Kemhan RI, Mayjen TNI Mohammad Fajar, MPICT., Wakil Direktur Utama PT. Pindad, Dr. Syaifuddin, S.T., M.M., Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa – BRIN Robertus Heru, Direktur Teknologi dan Manajemen Portofolio PT.LEN Fitri dan Waasrena Kasad Bid. Ren, Brigjen TNI Rusli, S.I.P., M.M. (Redispenad)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728