Gempa Maroko
PILARGLOBALNEWS,--Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat pada Minggu pagi ini (10/9/2023), korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis.
Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter dengan pusat gempa sekitar 72 km (45 mil) barat daya Marrakesh.
Para warga masih berupaya mencari korban selamat yang terkubur di reruntuhan, di mana rumah-rumah dari batu bata lumpur, batu dan kayu kasar retak dan menara masjid roboh akibat gempa yang terjadi pada Jumat malam. Kota tua bersejarah Marrakesh juga mengalami kerusakan parah.
Gempa bumi di Maroko ini dinilai yang paling mematikan di negara itu dalam lebih dari enam dekade. Gempa bumi ini merobohkan rumah-rumah di desa-desa pegunungan terpencil tempat tim penyelamat menggali puing-puing untuk mencari korban selamat.
Gempa terjadi di pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat malam, merusak bangunan bersejarah di Marrakesh, kota terdekat dengan pusat gempa. Sementara daerah yang terkena dampak paling parah berada di pegunungan di dekatnya.
Di desa Amizmiz dekat pusat gempa, petugas penyelamat mengangkat puing-puing dengan tangan kosong dikarenakan batu-batu yang runtuh menghalangi jalan-jalan sempit dan mengganggu akses. Di luar rumah sakit, sekitar 10 jenazah tergeletak dalam kantong jenazah.
Tidak ada komentar