FPRB Kota Bandung Gelar Raker dan Evaluasi Kinerja
PILARGLOBALNEWS,-- Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bandung telah melaksanakan kegiatan rapat kerja pengurus serta evaluasi semester pertama di Cube Nitco, Jalan Moh Toha, Rabu (13/4).
Rapat kerja yang diikuti kurang lebih oleh 44 komponen FPRB ini membahas mengenai dua hal. Pertama, membahas mengenai program kerja kedepan, seperti pengurangan risiko bencana maupun asesmen kewilayahan di Kota Bandung dengan membentuk Kelurahan Tangguh Bencana.
Kedua mengenai evalusai kinerja kepengurusan dengan bahasan rotasi dan keaktifan setiap anggota maupun pengurus. Tujuannya untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di FPRB sesui dengan tujuan organisasi tersebut.
Turut hadir dalam rapat, Dewan Pengurus, Dewan Pakar serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penganggulangan Bencana yang menjadi mitra kerja FPRB Kota Bandung.
Dalam rapat kerja juga dipaparkan mengenai potensi Kota Bandung yang menyangkut alam, seperti konservasi alam yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Disamping itu, ada juga faktor Non-Alam yang dampaknya dirasakan oleh masyarakat seperti terjadinya bencana banjir, akibat pembangunan.
Maka dari itu perlu adanya kerja sama dengan para stakeholders di Kota Bandung salah satunya media. Gunanya untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan FPRB serta informasi terkait potensi rawan bencana, sehingga masyarakat dapat teredukasi dan menjadi aware akan sesuatu dampak kedepan di Kota Bandung.
“Kita juga membutuhkan ketangguhan masyarakat untuk memperdalam ilmu kebencanaan dan pengurangan risiko bencana agar lebih aware lagi kedepannya,” ujar Ketua FPRB, Trio M Kodiem saat diwawancarai.
Trio juga mengatakan bahwa saat ini tingkat kewaspadaan masyarakat di Kota Bandung terhadap bencana alam maupun sosial masih harus ditingkatkan.
“Contoh kecilnya saja seperti membuang sampah sembarangan, melihat sampah yang tergeletak yang dibiarkan,” lanjut dari kondisi tersebut, Trio melihat, masyarakat perlu diberi edukasi dari berbagai aspek.
“Mengingatkan masyarakat tidak hanya dari satu sisi saja, tapi dari segala aspek pun harus terus diulang secara konsisten. Tidak ada salahnya untuk selalu terus mengingatkan daripada tidak sama sekali,” imbuh Trio. (septiananugraha)
Tidak ada komentar