" Tiga Rumah Sakit Diduga Tempat Penyebaran COVID "
PILARGLOBALNEWS,--Ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19 di
Kota Bogor yang diduga menjadi potensi tempat penularan dari 16 kasus baru
positif COVID-19 hari ini, Hal tersebut dikatakan Bima dalam konferensi pers
virtual saat menyampaikan adanya 16 tambahan kasus positif COVID-19 hari ini.
Bima mengatakan saat ini ada 59 pasien kasus positif COVID-19 yang tengah
ditangani oleh rumah sakit.
Lebih lanjut Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, Sebanyak 21 pasien di
antaranya diisolasi di ruang perawatan rumah sakit, sementara 38 pasien lainnya
diisolasi secara mandiri. Setelah dilakukan pelacakan, Bima menyebut semua
pasien diarahkan untuk diisolasi di ruang perawatan rumah sakit dengan pengawasan
yang ketat.
"Ini untuk memastikan dilakukan perawatan dengan
pengawasan secara ketat. Saya perintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk
menguatkan audit protokol kesehatan di rumah sakit dan puskesmas di Kota
Bogor," kata Bima.
Bima berpendapat, untuk mengurai kepadatan penumpang selain
pengaturan jarak antrean yang harus lebih detail, juga harus ada intervensi
dari Pemprov DKI Jakarta kepada perusahaan-perusahaan terutama yang memiliki
karyawan dari Bogor.
"Kuncinya dua, pertama memang pengaturan di sini harus
lebih detail lagi untuk jaga jarak. Saya sarankan menambah marka lebih banyak
lagi. Kedua, menurut saya harus ada kebijakan di Jakarta. Terutama dari
kantor-kantor. Mereka kan pasti punya data pekerja dari Bogor dan sekitarnya.
Sebaiknya ada kebijakan dispensasi jam masuk kerja, supaya dari Bogor ini
berangkatnya tidak bersamaan. Yang dari Bogor bisa dibuat shift. Kalau semuanya
masuk kerjanya sama, maka akan seperti ini," katanya
Tidak ada komentar