Proposal Damai Israel. Palestina
PILARGLOBALNEWS,--Palestina siap untuk memperbarui perundingan damai yang
telah lama terhenti dengan Israel. Palestina juga siap menyetujui konsesi
teritorial "minor".
Seperti dilansir AFP, Selasa (30/6/2020), kesiapan ini
tercantum dalam sebuah proposal tandingan terhadap rencana AS yang
kontroversial.
Draf proposal Otoritas Palestina (PA) dikirim ke Kuartet
penjaga perdamaian internasional -- PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa dan Rusia.
Sebagaimana yang dilihat pada Senin (29/6) oleh AFP, dokumen itu mengatakan
bahwa Palestina "siap untuk melanjutkan negosiasi bilateral langsung di
mana mereka berhenti," pada 2014.
Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan pada
9 Juni bahwa PA telah menyusun tanggapan terhadap proposal AS, tetapi
sebelumnya tidak menyebutkan pembicaraan langsung dengan Israel.
Pemerintah koalisi Israel telah menetapkan 1 Juli sebagai
tanggal dari mana Israel dapat memulai tindakan terhadap proposal perdamaian
kontroversial Timur Tengah yang diajukan Presiden AS Donald Trump.
Rencana Trump membuka jalan bagi Israel untuk mencaplok
bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki, termasuk permukiman Yahudi yang
dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.
PA mengatakan proposal tandingan akan ditarik jika Israel
melanjutkan dengan aneksasi "bagian mana pun dari wilayah Palestina".
"Tidak ada yang memiliki minat sebanyak Palestina dalam
mencapai perjanjian damai dan tidak ada yang memiliki banyak kehilangan seperti
Palestina dalam ketiadaan perdamaian," kata surat empat halaman kepada
Kuartet Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, Rusia dan Uni Eropa.
Tidak ada komentar