" 30 Triliun Untuk Bank-Bank BUMN "
PILARGLOBALNEWS,--Pada tanggal (24/06) pemerintah resmi memberikan dana
tambahan kepada perbankan nasional khususnya terhadap bank-bank BUMN.
Tidak tanggung-tanggung, dana yang diberikan sebesar Rp 30 triliun.
Nantinya,
pemerintah akan menempatkan uang negara pada bank umum dan bank umum tersebut
akan menyalurkannya untuk sektor riil agar aktivitas ekonomi dapat kembali
pulih. Kinerja saham perbankan pun mengungguli IHSG.
Kalau di lihat dari grafik per (23/06) saham-saham perbankan
mulai di akumulasi beli dan terlihat rally yang kuat setelahnya.
Prosedur ini akan memberikan keuntungan bagi perbankan dari
sisi (1), Penguatan Modal (2), Margin dari sisi Cost of Fund yang lebih murah.
Spontan, investor berbondong-bondong memborong saham-saham bigs caps.
Yang jadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana prospek saham
perbankan ini? Bisnis perbankan cukup simpel, yakni memberikan bunga yang lebih
tinggi dari sisi (penyaluran kredit) dari dana yang telah ditempatkan oleh
nasabah dalam ukuran (tabungan, giro, dan deposito), selisih bunga tersebut
yang akan menjadi keuntungan bagi si bank.
Tapi kondisi ini
telah berubah 180 derajat sejak adanya pandemi virus Corona. Perbankan
berjibaku untuk memperbaiki kualitas asetnya (kredit) karena banyak nasabah
yang kesulitan dalam membayar cicilan mereka. Alhasil, fokus bank saat ini jadi
mundur. Bukan untuk ekspansi, melainkan menata ulang portfolio bisnis mereka,
agar kredit macet tidak meningkat drastis. Karena jika terus dibiarkan, laba
bersih bank tergerus dan berimbas pada permodalan mereka. (GUNseputarforex)
Tidak ada komentar