" Nilai Rupiah Berpijak Dilevel Tertinggi "
PILARGLOBALNEWS,-- Seperti yang sudah diprediksi bahwa Dolar dan Rupiah akan
selalu bersama hingga selesainya covid-19 dan tentunya para pelaku pasar akan
semakin fokus jika pelonggaran kebijakan lockdown diterapkan oleh semua negara.
Sejak kemarin Nilai tukar Rupiah versus Dolar AS bergerak
menguat cukup signifikan. Mengacu pada pergerakan USD/IDR di chart TradingView
berikut, kurs Rupiah telah menduduki level 14,910, bergerak hingga 1.40 persen
dari level Open harian. Ini menjadi level tertinggi bagi Rupiah sejak 17 Maret
silam.
Penguatan Rupiah hari ini sedikit banyak dipicu oleh
sentimen global yang semakin membaik karena adanya pelonggaran kebijakan
lockdown di sejumlah negara. Ini mendorong optimisme para investor yang
beranggapan bahwa perekonomian akan kembali berjalan normal. Dikutip dari
Antaranews, Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra,
mengatakan bahwa pelonggaran karantina di berbagai negara menjadi angin segar
bagi aset-aset berisiko, salah satunya mata uang dari negara-negara berkembang
termasuk Indonesia.
Disamping perkembangan lockdown, berita seputar melambatnya
laju penambahan korban infeksi COVID-19 di dalam dan luar negeri turut menjadi
landasan sentimen positif para pelaku pasar. Hal tersebut juga tercermin dari
penguatan bursa saham AS (Wall Street) yang diikuti bursa Asia, serta
kembalinya harga minyak ke zona hijau. Kendati demikian, Ariston tetap
menghimbau kepada semua pelaku pasar agar tetap waspada selama pandemi belum
dinyatakan usai total.
Ia menyebutkan bahwa sentimen negatif masih berpotensi
kembali menghantui pasar, terutama dari memburuknya data-data ekonomi akibat
Corona yang sangat mungkin terjadi pada situasi seperti saat ini. Secara garis
besar, Ariston memproyeksikan Rupiah hari ini akan bergerak di kisaran harga
Rp14,800 sampai Rp15,150 per Dolar AS. (erseputarforexpotogoogle)
Tidak ada komentar