Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Alex Azar, WHO Gagal Tanggani Wabah Virus Corona

    PILARGLOBALNEWS,--Kita harus jujur mengapa wabah ini menjadi tidak terkendali. Organisasi ini gagal mendapatkan informasi yang dibutuhkan negara lain, dan kegagalan itu menyebabkan banyak nyawa melayang," hal tersebut dikatakan mentri kesehatan AS kata Azar dalam pidato melalui telekonferensi di forum Majelis Kesehatan Dunia (WHA) Alex Azar.



    Alex Azar seorang menteri Kesehatan AS, yang memberikan pidato telekonferensi di WHA menyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gagal menangani wabah virus corona yang saat ini menjadi tidak terkendali dan menyebar ke seluruh dunia.
    Sementara itu , Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mencibir cara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menghadapi pandemi virus corona, dan menuduh lembaga itu hanya menjadi boneka China.

    Trump juga menolak berpidato di depan forum Majelis Kesehatan Dunia (WHA) secara telekonferensi pada Senin (18/5) kemarin.
    "Nanti saya akan memberikan pernyataan kepada mereka (WHO). Saya pikir apa yang mereka perbuat dalam beberapa waktu sangat menyedihkan," kata Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, Washington D.C., seperti dilansir Associated Press, Selasa (19/5).


    "AS menyumbang US$450 juta per tahun kepada mereka. China menyumbang US$38 juta setiap tahun. Dan mereka adalah boneka China. Mereka China-sentris, kalau mau diperhalus. Mereka memberi kami saran yang sangat buruk. Mereka selalu salah dan malah berada di samping China," kata Trump.

    "China harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Mereka sangat menyakiti dunia, dan menyakiti diri mereka sendiri, tetapi mereka sangat menyakiti dunia. Ya mereka harus bertanggung jawab," ujar Trump.

    Trump mengklaim pemerintahannya mempunyai bukti bahwa virus corona adalah hasil rekayasa di laboratorium Institut Virologi Wuhan, China. Namun, China berkali-kali membantah dugaan tersebut.
    Menurut penelitian ilmiah, virus tersebut menular dari hewan kepada manusia.

    Sejumlah negara juga dari Afrika, Eropa dan lainnya mengajukan resolusi "evaluasi menyeluruh" kepada WHO. Tujuannya adalah untuk menilai dan mengambil pelajaran dari cara WHO berkoordinasi dan menangani pandemi virus corona.
    Akan tetapi, hal itu bukan berdasarkan saling tuding antara AS dan China.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728