" Akhir Supermoon 2020 "
PILARGLOBALNEWS,-- Kemunculan
Supermoon terakhir di tahun 2020 dimulai pada Rabu, 6 Mei, dan akan
menerangi langit hingga Sabtu malam, 9 Mei.2020 redaksi pilar tv berhasil
mengabadikannya dengan tidak menggunakan camera canggih akan tetapi pilar hanya
menggunakan camera hp BlackBerry Z3 dan
hasilnya seperti gambar di bawah ini
, nomor satu di ambil sekitar dua bulan
kebelakang dengan posisi dan tempat yang sama dengan menggunakan blit hp
BlackBerry Z3 dan yang kedua adalah
Supermon diambil ditempat yang sama pada malam jumat 7 Mei 2020 dengan tidak
menggunakan blit hp BlackBerry Z3 jam
pengambilan sama persis pada jam 8 50 menit .
Dijuluki Flower Moon yang langka, menurut lembaga
penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA, puncak bulan purnama akan
terjadi Kamis dini hari, 7 Mei, hingga pukul 6.45 pagi EDT.
"Bulan akan nampak penuh selama tiga hari mulai
Rabu-Jumat sekitar waktu tersebut, atau di Inggris pukul 22.46 GMT," bunyi
pernyataan NASA yang dikutip laman The Sun,
Kketika
memuncak pada Kamis dini hari maka akan rendah di cakrawala dan sulit
memandangnya. Bulan purnama ini akan menjadi Supermoon ketiga terdekat tahun
ini.
Bulan purnama ini disebut Flower Moon karena menandakan
datangnya musim semi. NASA menjelaskan, menjelang musim semi, sebagai bulan
purnama kedua, suku asli Amerika di timur laut Amerika Serikat menyebut ini
Flower Moon karena bunga berlimpah di sebagian besar wilayah itu.
Bulan Purnama terjadi ketika Bulan berada di sisi berlawanan
dari Bumi dengan Matahari. Ini menghasilkan permukaan bulan yang sepenuhnya
diterangi. Dan Supermoon terjadi ketika Bulan purnama mencapai perigee, yang
merupakan titik orbit Bulan terdekat dengan Bumi.
Kebalikan dari perigee adalah apogee dan ketika Bulan
mencapai titik ini akan terlihat jauh lebih kecil dari biasanya. Supermoon
muncul ketika Bulan purnama sejajar dengan titik terdekat dengan Bumi selama
orbit elipsnya.
Selama waktu ini Bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30
persen lebih cerah dari biasanya. Supermoon pertama kali didefinisikan oleh
seorang peramal bernama Richard Nolle pada 1979, dan menjadi istilah yang
digunakan hingga sekarang.
Sang peramal menjelaskan bahwa fenomena tersebut adalah
Bulan baru atau penuh yang terjadi ketika mencapai titik terdekatnya dengan
Bumi dalam orbit tertentu. Berdasarkan teori Nolle, Bulan harus berada sekitar
226.000 mil jauhnya dari Bumi untuk dianggap 'super'. Karena letaknya yang
relatif dekat dengan Bumi, permukaan benda langit itu akan tampak jauh lebih
besar ketika terjadi Supermoon.
Tidak ada komentar