" Lockdown Dibuka "
PILARGLOBALNEWS,-- Lockdown akhirnya di buka dari tranportasi hingga para pekerja dan wilayahpun kini bisa dikunjungi ,selain itu keluarga korban covid 19 pun memulai hidup baru usai sanak saudara mereka meninggal dunia.
China akhirnya membuka status lockdown di kota Wuhan tempat pertama kali virus corona Covid-19 ditemukan itu
telah mengakhiri berbagai pembatasan yang sudah dilakukan selama 76 hari.
Meskipun sudah dibuka, otoritas Wuhan masih mengingatkan
masyarakat bahwa ancaman infeksi belum sepenuhnya selesai. Mengalihbahasakan
dari CNN, berikut beberapa kondisi terkini Wuhan
1. Transportasi Kembali Dibuka
Pada hari Rabu (8/4/2020), penduduk dan pengunjung yang
sehat akhirnya diizinkan meninggalkan Wuhan dengan kereta api. Penerbangan
dibuka dan pintu masuk jalan raya dibuka kembali.
Otoritas kereta api Wuhan memperkirakan lebih dari 55.000
penumpang akan meninggalkan Wuhan pada Rabu (8/4/2020). 40 persen menuju
wilayah Delta Sungai Mutiara, pusat manufaktur utama di China.
2. Kota Mulai Berjalan
Wuhan menjadi pusat industri yang luas di tepi Sungai
Yangtze. Kota tersebut melaporkan lebih dari 50.000 infeksi telah dikonfirmasi
dengan 2.500 kematian. Wuhan menyumbang 77 persen kematian di seluruh China.
Kota metropolitian dengan lebih dari 11 juta penduduk itu
terhenti selama lebih dari dua bulan. Transportasi umum di Wuhan ditangguhkan,
bisnis tutup, dan jutaan penduduk dikurung di rumah. Mereka bahkan tidak
diizinkan pergi keluar untuk berbelanja bahan makanan.
Langkah-langkah kejam tampaknya berhasil. Pada pertengahan
Maret, jumlah infeksi baru telah melambat. Melansir dari CNN, Presiden Tiongkok
Xi Jinping mengunjungi Wuhan pada 10 Maret, memuji kota dan orang-orangnya yang
menuruti aturan.
Luo, pejabat Wuhan, mengatakan kepada CCTV bahwa 10.641
pabrik dan bisnis skala besar di kota itu telah dibuka kembali pada 3 April.
3. Orang dengan Kode Hijau Boleh Keluar
Penduduk dengan kode QR hijau telah diizinkan untuk kembali
bekerja selama atasan mereka mengeluarkan surat izin.
Otoritas China memberika dua kode kepada para penyitas
Covid-19. Mereka yang berkode hijau dinyatakan sehat, sementara yang berkode
merah dinyatakan sehat namun masih harus isolasi karena masih berisiko.
"Untuk saat ini, kami masih meminta warga untuk tetap
waspada terhadap epidemi, jangan keluar kecuali jika perlu, dan mengenakan
topeng dan melindungi diri Anda dengan benar ketika Anda melakukannya,"
kata Lou kepada CCTV.
4. Masih Ada Ancaman Kembalinya Virus
Pakar kesehatan China mendesak masyarakat untuk terus
berlatih hati-hati. Melansir CNN, Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dari
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan bahwa China belum
melihat akhir dari epidemi.
"Tiongkok tidak mendekati akhir, tetapi telah memasuki
tahap baru. Dengan epidemi global yang berkobar, China belum mencapai
akhir," katanya.
5. Mengubur yang Mati
Selama berbulan-bulan, penduduk di Wuhan tidak dapat
menguburkan orang-orang yang mereka cintai karena pemerintah melarang semua
pemakaman dan menutup pemakaman pada 25 Januari.
Sisa-sisa ribuan orang yang meninggal karena virus corona
dan sebab-sebab lain disimpan di rumah duka. Keluarga diminta untuk menunggu
saran pemerintah kapan mereka bisa dikumpulkan.
Meskipun begitu, warga tidak akan melihat tubuh orang yang
mereka cintai sebelum dikremasi. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran
virus corona. Semua tubuh pasien Covid-19 dibawa langsung dari rumah sakit ke
rumah duka untuk dikremasi.
Pada akhir Maret, warga Wuhan akhirnya dapat mengambil abu
kerabat mereka dari rumah duka dan menempatkan abu-abu itu di tempat
peristirahatan.
(gusdilansir di Suara.com.)
Tidak ada komentar