Kekuatan Dolar AS Terus Melemah
PILARGLOBALNEWS,-- Dolar AS melemah pada sesi perdagangan Asia hari Rabu (29/April),
saat fokus pelaku pasar sedang tertuju pada pengumuman suku bunga dan
pernyataan kebijakan moneter The Fed. Pada saat berita ini ditulis, Indeks DXY
yang mengukur kekuatan Dolar AS versus enam mata uang mayor berada pada kisaran
99.75, melemah 0.21 persen dari harga Open harian.
Pelemahan Indeks Dolar AS sebenarnya sudah terjadi sejak
sesi perdagangan hari Selasa kemarin, dipicu oleh merebaknya selera risiko
pelaku pasar setelah kasus Corona di sebagian negara Eropa seperti Italia,
Spanyol, dan Prancis dilaporkan melambat dalam sebulan terakhir. Saat itu, DXY
merosot hingga kisaran 99.45.
Investor Antisipasi
Kebijakan Fed Antisipasi investor menjelang pertemuan The Fed yang dijadwalkan
pada dini hari esok membuat Dolar AS tertekan. Pelaku pasar sedang menanti
apakah The Fed memberikan akan petunjuk lebih jauh terkait potensi memburuknya
ekonomi AS akibat pandemi Corona.
Di samping itu, pasar juga ingin mencari tahu seperti apa
langkah-langkah kebijakan yang akan diambil The Fed dalam menyikapi potensi
resesi; apakah dengan kembali memangkas suku bunga, melanjutkan pembelian
obligasi, atau mendukung pasar kredit lebih jauh. Pernyataan bernada dovish
tentu saja berpotensi menekan pergerakan Dolar AS terhadap mata uang mayor.
Sebaliknya, optimisme yang dilontarkan The Fed diprediksi akan menyokong
performa Indeks Dolar untuk kembali ke atas level 100. (redseputarforex)
Tidak ada komentar