Ekonomi Global Menyusut Gara -Gara Corona
PILARGLOBALNEWS,-- Ekonomi Global akan tersapu oleh pandemi virus corona , selain diplomasi antar negara terganggu dan tertunda ,sisi ekonomi lokal disetiap negara merosot hingga perputaran mata uang pun ikut diam dan mendekam, begitu juga perdagangan exspor impor teramat sangat terganggu dan mengakibatkan pertukaran dan perputaran uang internasional tak stabil dan menemui jalan buntu sehing apapun itu perdagangannya semua tertahan. Hal tersebut dikatan Wagun seorang penulis dari media pilarglobalnews.com
Wagun menambahkan, Ekonomi Indonesia diprediksi tidak akan lama ikut terseok-seok dalam ekonomi global ini sebab Indonesia masih ada dalam kisaran dua lebel negara berkembang dan negara maju.
Sedangkan International Monetary Fund (IMF) menyebut perekonomian
global akan sangat buruk tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh pandemi virus
Corona yang sudah terjadi sejak akhir 2019 lalu.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengungkapkan
ini merupakan krisis ekonomi terburuk yang terjadi sejak 1930an. Namun dia
menyebut pada 2021 akan terjadi pemulihan secara perlahan.
Georgieva mengungkapkan lockdown yang dilakukan oleh
pemerintah memaksa banyak perusahaan untuk menghentikan operasi dan merumahkan
pegawai mereka. Awal pekan ini, sebuah studi dari PBB menyebut 81% tenaga kerja
di dunia tempat kerjanya tutup akibat wabah.
Dia menjelaskan sejumlah negara berkembang akan sangat
terpukul dengan pandemi ini dan membutuhkan ratusan miliar dolar AS dari
lembaga asing.
"Pada tiga bulan lalu, kami harap pertumbuhan yang
positif dari negara anggota kami tahun 2020 ini. Namun hari ini angka itu
berubah, kami memproyeksi jika lebih dari 170 negara akan mengalami pertumbuhan
negatif," kata Georgieva dikutip dari BBC, Jumat (10/4/2020).
Georgieva mengungkapkan, jika pandemi mereda pada paruh
kedua 2020, maka diprediksi pemulihan ekonomi akan terasa tahun depan. Namun
juga ada kemungkinan situasi akan memburuk."Ada ketidakpastian yang masih
akan terjadi, ini bisa menjadi lebih buruk. Tergantung pada variabel dan berapa
lama pandemi ini terjadi," imbuh dia.
Tidak ada komentar