Tiga Wartawan Ditangkap
PILARGLOBALNEWS,-- Jika identitas agen di publikasikan
apalagi yang terbunuh itu merupakan sebuah pelanggaran hukum nasional .Tiga orang
wartawan ditangkap karena meliput pemakaman seorang perwira intelijen , yang
diduga terbunuh di Libya, tiga wartawan Turki tersebut dilaporkan ditangkap oleh media setempat.
Editor OdaTV, Barış Pehlivan ditangkap pada Jumat, 6 Maret
2020 sebagai bagian dari penyelidikan yang dipimpin oleh pemerintah terhadap
liputan berita OdaTV atas upacara penguburan diam-diam di Provinsi Manisa,
Turki barat pada 2 Maret 2020.
Jaksa penuntut negara mengatakan Pehlivan, bersama dengan
Direktur berita OdaTV, Baris Terkoglu dan reporter Hulya Kilinc, keduanya sudah
ditahan 4 Maret 2020 lalu, mengungkapkan identitas agen yang terbunuh di Libya.
Hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran hukum nasional di Turki.
Terkoglu dan Kilinc pada Kamis membantah semua dakwaan dalam
pernyataan mereka di depan pengadilan. Mereka terancam hukuman sembilan tahun
penjara jika terbukti bersalah.
Kilinc mengatakan, dia menerbitkan nama depan perwira itu
dan inisial nama belakangnya, hanya setelah seorang anggota parlemen oposisi
secara terbuka mengidentifikasi perwira yang meninggal itu."Karena saya
mengetahui bahwa warga dan pejabat pemerintah juga menghadiri pemakaman, saya
melihat tidak ada salahnya menyampaikannya kepada pers," kata Kilinc
sebagaimana dilansir VOA, Sabtu (7/3/2020). Dia menambahkan bahwa video dalam
liputan berita itu dapat diakses publik di media sosial.
Tidak ada komentar