Rencana Kudeta
PILARGLOBALNEWS,-- Saat ini sedikitnya 20 pangeran telah ditangkap atas tuduhan
terlibat dalam upaya kudeta beberapa pangeran yang diketahui ditangkap pihak
berwenang Saudi atas tuduhan merencanakan kudeta terhadap Putra Mahkota
Mohammed bin Salman (MbS) tersebut di antaranya , mantan Putra Mahkota Pangeran
Mohammed bin Nayef, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Angkatan Darat Pangeran
Nayef bin Ahmed, dan saudara tiri Mohammed bin Nayef, Pangeran Nawaf.Beberapa
saat setelah penangkapan, MBS memerintahkan para pangeran kerajaan untuk
men-tweet kesetiaan mereka kepadanya. Tiga dari mereka sudah melakukannya. Dikutip
dari Middle East Eye melaporkan
Menurut sumber regional yang dikutip oleh Reuters, MbS
menuduh para pangeran itu melakukan kontak dengan kekuatan asing, termasuk
Amerika Serikat (AS) dan lainnya, untuk melakukan kudeta.
Reuters mengutip beberapa sumber yang mengatakan Raja Salman
sendiri menandatangani surat perintah penangkapan. Mereka mengklaim kondisi
mentalnya dalam keadaan baik. Raja Salman diketahui menderita dementia, yang
mempengaruhi daya ingat, berbicara dan kemampuan berpikir lainnya.
Pada 2017, MbS menahan hingga 500 keluarga kerajaan dan
pengusaha Arab Saudi atas tuduhan korupsi. Namun, tindakan “pembersihan” yang
terbaru ini memunculkan dampak yang lebih besar terhadap kestabilan kerajaan.Pangeran
Nayef dan Pangeran Ahmed adalah dua tokoh paling berpengaruh di antara keluarga
kerajaan. Nama keduanya telah secara konsisten disebutkan oleh sumber-sumber
senior lainnya dalam keluarga kerajaan tentang kemungkinan penggantian pangeran
mahkota, karena ketidakpuasan dengan pemerintahan absolutnya yang semakin
meningkat di kerajaan.
Tidak ada komentar