Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Pergerakan Donald Trump Dibatasi


    PILARGLOBALNEWS,-- Pemerintah AS menambahkan resolusi Kongres akan menghalangi kemampuan Trump melindungi pasukan dan kepentingan AS di kawasan. Gedung Putih mengatakan resolusi gabungan ini tidak tepat dan salah arah.
    "Pengadopsian Kongres dapat merusak kemampuan Amerika Serikat melindungi warga AS yang menjadi sasaran Iran," kata Gedung Putih.

    Teheran merespons serangan drone AS yang membunuh Jenderal Qassem Soleimani dengan melancarkan serangan ke dua pangkalan militer yang menampung pasukan AS di Irak. Pentagon mengatakan serangan tersebut menyebabkan lebih dari 100 pasukan AS mengalami gegar otak
    Kongres Amerika Serikat (AS) menyetujui langkah bipartisan yang membatasi wewenang Presiden Donald Trump untuk melancarkan operasi militer terhadap Iran. House of Representative menyepakati undang-undang ini dengan perbandingkan suara 227-186.

    Trump berjanji akan memveto resolusi wewenang perang tersebut. Ia memperingatkan apabila 'tangannya terikat, Iran akan melakukan manuver'.
    Resolusi yang disponsori oleh Senator Tim Kaine ini mengharuskan Trump mendapatkan persetujuan dari Kongres sebelum akhirnya ia dapat melanjutkan aksi militer terhadap Iran. Kaine dan anggota-anggota parlemen yang mendukung resolusi menegaskan langkah ini bukan tentang Trump atau jabatan presiden. Tapi tentang pentingnya wewenang kongres dalam menyatakan perang.

    Enam anggota House dari Partai Republik ikut mendukung undang-undang ini bersama 220 anggota Partai Demokrat dan satu anggota independen. Enam anggota Partai Demokrat dan 180 anggota Partai Republik menentangnya.
    Dalam pemungutan suara di Senat bulan lalu, delapan anggota Partai Republik mendukung resolusi ini. Ketua komite Hubungan Luar Negeri House Eliot Engel mengatakan lolosnya undang-undang ini mengirimkan pesan yang jelas.

    "Rakyat Amerika tidak ingin berperang dengan Iran dan Kongres tidak memberikan wewenang untuk berperang dengan Iran," kata Engel pada Rabu (11/3) kemarin.
    Engel mengatakan setelah ketegangan dengan Iran meningkat karena serangan drone AS yang membunuh petinggi militer Teheran pada awal Januari lalu, resolusi ini sangat penting untuk memperjelaskan wewenang Kongres dalam menyatakan perang.
    "Kongres tidak harus menunggu sampai presiden sendiri yang memutuskan menggunakan kembali kekuatan militer, tanggung jawab kami untuk melakukan sesuatu, karena kami tahu pada momen ini ketegangan meningkat lagi, Iran tidak meredamnya seperti yang pemerintah janjikan," kata Engel.


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728