Pemprov Jabar Bergerak Cepat ,Tanggani Korban Gempa
PILARGLOBALNEWS,-- Berdasarkan laporan BMKG, gempabumi tektonik berkekuatan M
5,0 di Kabupaten Sukabumi terjadi pada pukul 17:18 WIB, Selasa (10/3). BMKG
memastikan gempabumi itu tidak berpotensi tsunami, 17 rumah rusak berat, 17
rumah rusak sedang, 18 rumah rusak ringan, dan 3 orang mengalami luka-luka.
BPBD Jabar saat ini masih terus melakukan pendataan.
"BPBD Jabar sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten
Sukabumi untuk mendata jumlah korban dan kerusakan. Supaya bantuan bisa segera
diturunkan kepada warga terdampak maupun yang mengungsi, Hal tersebut dikatakan
Setiawan di Gedung Sate, Rabu (11/3).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bergerak
cepat melakukan asesmen dan penanganan wilayah Kabupaten Sukabumi yang
terdampak gempabumi.
Menurut Setiawan , pihaknya akan melibatkan perangkat daerah
lain dalam penanganan gempabumi di Kabupaten Sukabumi, seperti Dinas Sosial
(Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar. "Dinsos Jabar sudah bersiaga
menyalurkan bantuan, begitu juga masih dikatakan Sekda, Dinas kesehatan Jabar yang
siap memberikan pelayanan kesehatan, setelah data terkumpul, semua akan turun
ke lokasi memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan dasar warga.
Setiawan meminta ketua Rukun Warga (RW) di Kabupaten
Sukabumi untuk memanfaatkan aplikasi Sapa Warga dengan melaporkan jumlah
korban, kerusakan, dan kebutuhan warga setelah gempabumi di wilayahnya.
"Aplikasi Sapa Warga bisa menerima laporan langsung
dari masyarakat. Laporan itu akan direkap dan dilaporkan kepada BPBD Jabar
untuk ditindaklanjuti," katanya.
Sapa Warga, kata dia, dikembangkan untuk memangkas jalur
birokrasi, termasuk perihal kebencanaan. Dengan laporan yang cepat dari warga,
penanganan juga akan cepat dan tepat. "Maka, kami meminta semua RW untuk
memanfaatkan kehadiran Sapa Warga ini," Kata Sekda (guspilar).
Tidak ada komentar