Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Harga Minyak Brent & WTI


    PILARGLOBALNEWS,-- Arab Saudi dan Negara Lain  sudah berupaya melobi Russia untuk kembali memotong output sebesar 1 juta barel per hari (bph) , sebab  Arab Saudi menginginkan pemotongan output tambahan sebanyak 1 juta hingga 1.5 juta barel per hari (bph) pada kuartal kedua, seiring dengan pemotongan output 2.1 juta bph yang sudah diterapkan dan akan berlangsung hingga akhir 2020. Namun, Rusia selaku mitra utama OPEC belum sepenuhnya setuju.

    Harga minyak mentah mencatat penguatan terbatas pada perdagangan hari Kamis (05/Maret) saat investor masih menanti pertemuan negara anggota OPEC yang dijadwalkan terlaksana pada hari ini. Saat berita ini ditulis, minyak Brent diperdagangkan pada kisaran $52.15 per barel, menguat 0.39 persen dari harga Open harian. Sementara itu, minyak WTI (West Texas Intermediate) berkisar di level $47.20, naik 0.27 persen dari harga Open harian.

    Baik minyak Brent maupun WTI sama-sama menguat dalam kisaran terbatas sehubungan dengan "wait and see" pelaku pasar jelang OPEC Meeting. "Volume perdagangan minyak rendah, bagaimanapun mencerminkan bahwa investor masih menanti kejelasan dari sikap OPEC," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets di Sydney.


    Sikap kehati-hatian yang dilakukan investor minyak sudah berlangsung dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Hal ini mencerminkan bahwa pelaku pasar enggan beraksi sebelum mendapat kejelasan mengenai langkah OPEC bersama mitra dalam menyikapi kejatuhan harga minyak yang sudah merosot lebih dari 30 persen sejak awal Januari lalu.

    Menurut Moya, keputusan apapun OPEC yang hanya memotong output di bawah 1 juta bph akan menekan harga minyak untuk melemah lebih dalam. Pendapat Edward Moya cukuplah beralasan. Wabah Virus Corona telah melumpuhkan aktivitas ekonomi di banyak negara termasuk China, yang notabene adalah salah satu konsumen energi terbesar di dunia setelah AS. Perlambatan ekonomi China berarti akan memicu penurunan permintaan minyak, sehingga tidak heran apabila harga minyak semakin terperosok apabila OPEC plus tidak mengambil langkah serius pada pertemuan hari ini.(ersuperforexpotogoogle)


    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728