" Harga Emas Naik "
PILARGLOBALNEWS,--Harga emas spot naik 0.4 persen ke
$1,591.84 per ounce pada pukul 18:40 GMT, sementara harga emas futures sudah
melesat 1.8 persen ke $1,594.80. Kenaikan harga emas juga sudah tampak dalam
grafik XAU/USD berikut ini, mencapai 0.15 persen ke $1,588.02. Padahal, harga
sempat jatuh 3.59 persen dari level tinggi 1,649.4 pada akhir minggu lalu.
Jumat lalu, harga emas turun tajam akibat aksi jual dan
likuidasi masif yang dilakukan oleh para trader terhadap aset-aset high-risk di
pasar finansial. Menurut Gavin Wendt, fenomena tersebut justru menunjukkan
bahwa emas memang aset safe haven sejati.
Sebagai aset andalan di kala situasi global bergejolak
secara ekstrem, khususnya saat kepanikan akan merebaknya wabah Corona saat ini,
para investor punya hak untuk menjual emas sebagai tambahan dana demi mengganti
kerugian dan margin call yang mereka lakukan di pasar lain.
Tingginya ekspektasi akan pemotongan suku bunga The Fed dan
bank-bank sentral lainnya menawarkan support yang bagus bagi logam mulia.
Analisis ini senada
dengan George Gero dari RBC Wealth Management, yang mencatat bahwa sinyal Rate
Cut The Fed pada tanggal 18 Maret mendatang menaikkan daya tarik emas sebagai
safe haven.
Lagipula, masalah-masalah geopolitik di AS, Israel, Amerika
Selatan, Yunani, Zona Euro, dan Timur Tengah, membuat para investor tak punya
banyak pilihan aset aman selain emas.
Dolar AS yang semakin melemah hari ini turut mendukung
pemulihan harga emas. Menurut Stephen Innes, analis dari AxiCorp, korelasi
negatif antara mata uang AS dan emas sudah muncul kembali, khususnya setelah
setelah daya tarik Dolar AS sebagai safe haven mulai memudar.
Bertambahnya ekspektasi akan pelonggaran moneter The Fed dan
sejumlah bank sentral lainnya, menjadi penyangga harga emas di sesi perdagangan
awal pekan ini. (redsuperforexpotogoogle)
Tidak ada komentar