4 Kandidat Pemimpin Ibu Kota Baru
PILARGLOBALNEWS,-- Empat kandidat nama pemimpin baru untuk Ibu Kota baru
kemarin diumumkan presiden Jokowi dari nama-nama tersebut diantaranya
1.Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada tahun 1989.
1.Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada tahun 1989.
Setelahnya, Ahok menyelesaikan pendidikan magister pada
Tahun 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya
Mulya.
Dirinya tercatat pernah menggeluti tambang sebagai
Kontraktor di PT. Timah Persero.
Sedangkan karir politik Ahok dimulai saat dirinya menjadi
Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode (2004), Bupati Belitung Timur
periode (2005) dan Anggota DPR RI (2009).
2.Abdullah Azwar Anas merupakan pria yang menjabat sebagai
Bupati Banyuwangi.
Azwa kecil dilahirkan di Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.
Tecatat Azwar sering berpindah-pindah daerah ketika menempuh
pendidikan.
Pendidikan tingkat SD ia tempuh di tiga sekolah yang
berbeda, yakni MI Karangdoro, Tegal Sari (1980), MI An-Nuqoyyah, guluk-guluk,
Sumenep, Madura (1982-1983) dan MI Kebunrejo Genteng, Banyuwangi (1983-1986).
Sedangkan pendidikan tinggkat tingginya ia jalani di S1
Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1994-1999), S1 Falkutas
Tekhnologi Pendidikan IKIP Jakarta (1992-1998), dan S2 Falkutas Ilmu Sosial
& Politik UI Jakarta (2002-2005 )
3.Dirangkum dari kemenkeu.go.id, Brodjonegoro lahir di Jakarta
pada tanggal 3 Oktober 1966.
Dirinya menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi
Pembangunan dan Ekonomi Regional pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
pada tahun 1985-1990.
Kemudian dirinya melanjutkan pendidikan di University of
Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master pada
tahun 1995.
Sedangkan gelar Ph.D diraih dari universitas yang sama pada
Agustus 1997.
Brodjonegoro merupakan akademisi tulen, karirnya dihabiskan
sebagai dosen di almamaternya, Universitas Indonesia.
Ia pernah menjadi dosen tamu pada The Department of Urban
and Regional Planning, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika
Serikat, pada bulan November 2002.
Di tahun 2005 hingga 2009 dirinya ditunjuk sebagai Dekan
FE-UI.
4 .Ir. Tumiyana, M.B.A lahri 10 Februari 1965 di Kabupaten
Klaten, Jawa Tengah.
Dikutip dari investor-id.wika.co.id, Tumiyana menempuh
pendidikan Sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur tahun 1994.
Sedangkan gelar magister manajemen ia peroleh dari Jakarta
Institute of Management Studies tahun 1997.
Kini menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia
China (2018 - sekarang).
Sebelumnya, Tumiyana pernah menjabat sebagai Direktur
Keuangan - PT PP (Persero) Tbk. (2008 - 2016), dan Direktur Utama - PT PP
(Persero) Tbk. (2016 - April 2018)
Tumiyana diangkat pertama kalinya sebagai Direktur Utama
Wika sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.
Rapat tersebut diselenggarakan pada tanggal 24 April 2018,
berdasarkan Akta Keputusan RUPS Tahunan Nomor 94 Tanggal 26 April 2018. (potogoogle)
Tidak ada komentar