Wabah Penyakit Misterius
PILARGLOBALNEWS,-- Ternyata bukan saja
corona yang begitu misterius , ternyata di Negara Nigeria Afrika Barat telah
memperingatkan kemunculan 'epidemi aneh yang disebut aneh dan misterius oleh
pemerintah Nigeria itu diketahui telah memakan korban jiwa mencapai 15 orang.
Wabah penyakit misterius tersebut juga
telah menginfeksi puluhan korban lainnya dalam waktu kurang dari satu minggu.
dilansir dari Independent, epidemi misterius ini diketahui menyebabkan korban
mengalami muntah, bengkak, dan diare.
Kasus ini pertama kali tercatat di Negara
Bagian Benue, sebelah tenggara Ibu Kota Abuja, pada akhir Januari 2020 lalu.
Sedangkan menurut surat kabar Daily Post,
pada 3 Februari 2020, "Jumlah orang yang terkena endeik aneh telah
meningkat menjadi 104," kata Senator Nigeria, Abba Moro.
Senat Abba Moro yang mewakili sebuah
distrik di negara bagian Benue menyebutkan, sejumlah korban penyakit, diduga
meninggal dalam waktu 48 jam setelah tertular penyakit misterius tersebut.
Dalam sebuah resolusi Senat, Kementerian
Kesehatan didesak untuk segera mengirimkan para ahli ke pusat wabah untuk
mencari tahu lebih lanjut tentang penyakit misterius ini.
Abba Moro juga menyerukan agar Nigeria
Centres for Disease Control (NCDC) segera menetapkan langkah-langkah pengawasan
untuk menekan penyebaran wabah misterius tersebut.
Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire
mengatakan, penyakit yang mewabah itu tampaknya bukan demam Ebola atau Lassa.Wabah
Ebola dan Lassa merupakan dua virus yang berpotensi mematikan terjadi di Afrika
Barat.
Osagie Ehanire menambahkan, penyakit
misterius itu diduga juga bukan virus corona novel 2019 atau Covid-19.
Covid-19 merupakan nama yang diberikan PBB
kepada virus yang berasal dari Kota Wuhan, China yang telah menjangkit 60 ribu
lebih korban.
Osagie Ehanire mengatakan, NCDC telah
mengaktifkan operasi tanggap darurat di daerah yang terkena dampak penyakit
misterius tersebut.dan BBC pun menyebutkan, pejabat pemerintah mencurigai bahan
kimia yang digunakan dalam penangkapan ikan mungkin bertanggung jawab atas
kemunculan penyakit misterus ini.(redpotogoogleilustrasi)
Tidak ada komentar