" Rp 220 Triliun Dana Desa Masih Nongkrong "
PILARGLOBALNEWS,-- Dana Desa ternyata masih tersimpan banyak
di RKUD sehingga hal tersebut menjadi
perhatian Presiden ,Presiden mengingatkan,
kepala daerah untuk lebih kencang dalam menyerap dana desa, menurut Presiden ,
bahwa masih banyak alokasi dana desa yang mengendap di akun daerah atau
rekening kas umum daerah (RKUD). Presiden menyebut, jumlah dana yang mengendap
di bank-bank daerah per November 2019 sebesar Rp 220 triliun.
"Disimpan di bank (daerah) itu ada Rp 220 triliun. Gede
banget angka ini," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakornas Investasi, Kamis
(20/2).
Presiden melanjutkan, serapan anggaran di akhir tahun 2019
memang sempat meningkat. Tercatat dari Rp 220 triliun dana yang mengendap di
kas daerah, jumlahnya menyusut menjadi Rp 110 triliun.
Kendati begitu, presiden masih melihat angka tersebut
terlampau besar. Ia beranggapan, bila penyerapan anggaran bisa dilakukan secara
maksimal di daerah, maka pertumbuhan ekonomi daerah juga bisa didongkrak.
"Kalau bisa digunakan dan beredar di masyarakat, ini
akan pengaruhi pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat yang ada. Bupati, wali
kota, dan gubernur harus sadar mengenai ini. Jangan sampai dinas keuangannya
menyimpan uang di bank sebanyak ini. Jangan ulangi lagi," kata presiden.
Pemerintah sendiri merealisasikan penyaluran transfer ke
daerah dan dana desa (TKDD) yang tumbuh 5 persen secara tahunan dari
pertumbuhan penyaluran pada tahun sebelumnya yang hanya 2,5 persen. Presiden
berharap agar dana yang telah ditransfer bisa digunakan secara optimal demi
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Tidak ada komentar