Penyusunan Kerangka Kerja 2021Pemprov Jabar
PILARGLOBALNEWS,-- Bapenda diminta untuk mengecek kembali integritas karena
teman-teman di Bapenda seharusnya yang paling berintegritas. Kedua, (mengecek)
terkait infrastruktur dan prasarana untuk mencapai target-target yang diemban
oleh Bapenda. Hal tersebut dikatakan Sekda Jawa Barat Setiawan saat membuka
Forum Perangkat Daerah Penyusunan Kerangka Kerja 2021 oleh Bapenda Provinsi Jabar
di Grand Sunshine Resort & Convention Soreang, Kab. Bandung, Jumat
(21/2/20).
Lebih lanjut Setiawan mengingatkan Bapenda Jabar untuk
memiliki networking yang kuat serta mengembangkan inovasi khususnya dalam
bidang pelayanan.
"Bapenda ini memiliki banyak inovasi yang telah
diluncurkan, tetapi saya rasa harus terus ditingkatkan karena 46,44 persen dari
target pendapatan ini adalah masih berasal dari pajak kendaraan bermotor.
Barangkali inovasi inilah yang harus terus lahir di Bapenda," tuturnya.
"Terakhir, kita harus menggunakan collaborative
government. Jadi antara pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota harus
sinergis," tegas Setiawan.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Hening Widiatmoko
mengatakan bahwa hingga kini pihaknya telah melakukan banyak inovasi terutama
terkait aplikasi pelayanan publik.
"Kita punya tagline 'Menembus Putaran Waktu dengan
Inovasi' dan itu sudah dibuktikan sejak e-Samsat diperkenalkan 201. Kita sudah
mulai setiap tahun ada inovasi dan Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat) itu
direkomendasikan KPK untuk dilaksanakan di 17 provinsi dan akhirnya hampir
setiap bulan selalu ada provinsi lain untuk belajar dari kita," kata
Hening.
"Tahun kemarin, kita mulai menggunakan e-Samsat yang
tidak melalui bank tapi melalui gerai modern dengan e-commerce, fintech dan
PPOB (Payment Point Online Bank), BUMDes juga termasuk dalam skema itu.katanya
Sementara dalam upaya intensifikasi penerimaan pajak daerah,
Hening berujar Bapenda Jabar telah melakukan upaya peningkatan kualitas
pelayanan di antaranya dengan menggunakan beberapa sistem aplikasi berbasis web
guna mengintegrasikan seluruh sistem informasi atau aplikasi pajak daerah di
Lingkungan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
"Intinya kami setiap tahun punya inovasi, tahun ini
Zonita Pamor, Sidakep (Sistem Informasi Data Pemerintah), dan Pesta Online,
jadi kita efektifkan gerakan untuk door to door atau operasi gabungan dengan
melakukan pemetaan," katanya.
Menjawab permintaan dari Setiawan, Hening pun menegaskan
bahwa Bapenda Jabar akan terus berusaha meningkatkan inovasi khususnya untuk
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. "Tahun ini akan kita
aplikasikan dan kembangkan lagi," tutup Hening.
Tidak ada komentar