Baca Juga

Header Ads

  • Breaking News

    Ulama Jabar , Dakwah Di Inggris

    PILARGLOBALNEWS,-- Duta Besar Indonesia untuk Inggris Rizal Sukma menyambut kedatangan Lima ulama asal Jawa Barat yang tergabung dalam program English for Ulama mereka diantaranya  Wifni Yusifa, Ridwan Subagya, Ihya Ulumudin, Safitra, dan Hasan Al-Banna, mereka resmi memulai tugasnya, yaitu berdakwah dan menceritakan keindahan islam Indonesia di lima kota Eropa (London, Bristol, Glasgow, Manchester, dan Birmingham) dimulai senin 4/11/2019 sampai 14 November mendatang.

    Rizal Sukma mengatakan, selain menjalankan tugasnya mereka akan mendapatkan banyak pelajaran dari keberagaman budaya Benua Eropa , selain Duta Besar Minister of State for the Foreign Office (Africa) and for International Development, the Rt. Hon. Andrew Stephenson MP menerima kedatangan mereka dengan baik. Dia pun berharap, kelima ulama asal Jabar itu dapat belajar banyak terkait budaya di Eropa.

    Andrew Stephenson “Inggris memiliki budaya yang kuat dan beragam, di Pendle (salah satu wilayah di Inggris) pengelola masjid mempunyai pekerjaan yang luar biasa dalam mendukung komunitas lokal. Semoga delegasi (lima ulama Jabar) dapat belajar banyak (di sini),” kata Andrew.

    Sementara itu  Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kelima ulama nantinya akan berdakwah dan berdiskusi di sejumlah kampus serta komunitas, baik muslim maupun non-muslim, di Eropa. Emil pun berharap mereka dapat mengubah persepsi negatif masyarakat Benua Biru terhadap islam.
    "Mereka akan menceritakan keramahan islam Indonesia yang toleran, khususnya di Jabar. Harapannya, persepsi yang ada setelah kunjungan dua minggu ini, akan membawa pengalaman dan pemahaman keislaman di Indonesia oleh Eropa menjadi baik," kata Emil.

    "Seringkali media barat mendapati berita tentang islam yang kurang proporsional dan tidak mewakili keseluruhan. Jadi, islam yang moderat dan damai akan direpresentasikan oleh lima ulama ini dan mereka di masa depan akan jadi duta perdamaian bagi dunia," imbuhnya.
    Selain itu, kelima ulama tersebut akan menceritakan tentang keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya Tanah Pasundan. "Jadi cara bicara, sopan santun, cara merespon harus mempresentasikan sopan santun kita," ucap Emil. (potogoogle)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    pilar

    Post Bottom Ad

    ad728