Laskar Garuda Indonesia Demo Taman Korea

PILARGLOBALNEWS,-- Aksi demo Laskar Garuda Indonesia (LGI) di pintu utara  Artha Kiara Park jalan jakarta selasa (26/11/2019) cukup mendapat perhatian warga Bandung ada 4 tuntutan dalam aksi LGI tersebut diantaranya 1 ) Menuntut dan mengecam pihak pengelola taman Artha Kiara Park ( 2 ) Hentikan komersialisasi pengelolaan taman Artha Kiara Par. ( 3 ) Mengusut tugas dan wewenang pembentukan BUMD yang baru. ( 4 )Menuntut pemerintah Kota Bandung terbuka kepada masyarakat terkait     pembangunan taman kota yang dikomersialisasi untuk kepentingan swasta.

Menurut ( Feri ) Ketua Laskar Garuda Indonesia ( LGI ) , ada kejanggalan antara Pemkot Bandung  sehingga membuat perusahaan BUMD PT Bandung Infra Investama (PT BII), yang memberikan kuasa penuh pengelolaan kepada PT Mega Chandra Purabuana (PT MCP) dalam pengelolaan asset pemerintah Kota Bandung. Selanjutnya dalam pengelolaan Artha Kiara Park terjadi komersialisasi melalui ticketing untuk memasuki wilayah-wilayah tertentu di Kiara Artha Park serta harga sewa stan diluar kewajaran yang tidak mendukung kemajuan UMKM setempat.

“Jelas telah terjadi kejanggalan. Pemkot membuat perusahaan BUMD PT Bandung Infra Investama (PT BII) tapi untuk mengelola Taman ini dilimpahkan pada pihak swasta (PT Mega Chandra Purabuana). Sehingga komersiasi terjadi,” jelasnya.

Feri menduga Pemkot Bandung tidak transparan kepada masyarakat terkait pembangunan Taman Kiara Artha Park yang berdiri diatas Asset Pemkot. Apalagi, dibuat BUMD baru tapi pengelolaan taman dilimpahkan pada swasta.

“Kami menuntut untuk menghentikan komersialisasi aset pemkot untuk kepentingan swasta,”  kata Feri