Kabinet dan Program Indonesia Maju
Susunan formasi kabinet Presiden Jokowi-Wakil
Presiden Ma’ruf Amin:
1. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Mahfud MD
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir
Effendy
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri Dalam Negeri: Jenderal Tito Karnavian
7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
11. Menteri ESDM: Arifin Tasrief
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
15. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup : Siti Nurbaya
Bakar
16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
18. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
19. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki
Hadimuljono
21. Menteri Kesehatan: Mayjen dr Terawan
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
23. Menteri Riset dan Teknologi : Bambang Brodjonegoro
24. Menteri Sosial: Juliari Batubara
25. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
27. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
29. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I
Gusti Ayu Bintang Puspayoga
30. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi: Tjahjo Kumolo
31. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas: Suharso Monoarfa
32. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil
33. Menteri BUMN: Erick Thohir
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
Berikut program-program Kabinet Indonesia Maju
1. Pembangunan sumber daya manusia
Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan sumber daya manusia
akan menjadi menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons
bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri.
Presiden Jokowi ingin menciptakan generasi pekerja keras
yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita perlu endowment
fund yang besar untuk manajemen SDM kita. Kerja sama dengan industri juga
penting dioptimalkan," kata Jokowi di Gedung Parlemen, Jakarta, Minggu
(20/10/2019).
2. Pembangunan infrastruktur
Hal kedua yang menjadi prioritas Jokowi yakni pembangunan
infrastruktur. Pembangunan infrastruktur, imbuh Jokowi akan terus dilanjutkan
untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung pengembangan
perekonomian dan kemudahan aksesibilitas.
3. Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi
Hal ketiga yang disampaikan Jokowi yakni terkait rencananya
untuk menyederhanakan segala bentuk kendala regulasi. Karena itu, Jokowi akan
mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar.
Pertama UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM UU
tersebut akan merevisi Undang-Undang yang dinilai menghambat tercapainya
lapangan kerja dan UMKM.
4. Penyederhanaan birokrasi
Jokowi juga bertekad untuk memotong birokrasi yang panjang
dan penyederhanaan eselonisasi. Ia mengaku akan membuat eselon menjadi dua
level saja, yaitu tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian
5. Transformasi ekonomi
Poin terakhir, Jokowi juga menyampaikan bahwa negara akan
fokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya
saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi
kemakmuran bangsa.
Tidak ada komentar