Menggeliatnya Sektor Wisatawan Kota Bandung
PILARGLOBALNEWS,-- Dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada sektor pariwisata juga tak main-main. Setiap tahun, atraksi baru bermunculan untuk menarik wisatawan datang. Hasilnya, Rp700 miliar dalam setahun masuk ke kantong kas daerah dari sektor wisata ini. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat membuka Bandung Tourism Festival di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu (28/9/2019).
Kita akan terus tingkatkan layanan kepada wisatawan, salah satunya adalah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, Tingginya angka kunjungan wisatawan yang mencapai 7 juta per tahun membuat isu lalu lintas terus mengemuka ,jelas Ema
Masih dikatakan Ema ,Pemkot akan terus berupaya untuk meningkatkan daya dukung infrastruktur. Tahun ini Pemkot Bandung sudah ground breaking 2 fly over di Jalan Jakarta dan Jalan Laswi. dan untuk tahun 2022 Pemkot Bandungpun berencana untuk membangun fly over tambahan.
Dukungan lain untuk sektor wisata adalah kota yang kondusif.
Situasi keamanan dan ketertiban lingkungan menjadi penentu kenyamanan warga
maupun wisatawan yang harus terjaga dengan baik.
"Alhamdulillah itu juga terus yang kita jaga. Meskipun
akhir-akhir ini kondisi NKRI sedang kurang baik, tetapi di Bandung situasi
masih dapat terkontrol berkat bantuan seluruh pihak dan masyarakat juga," Jelas Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Bandung Tourism Festival 2019 merupakan bagian dari
rangkaian peringatan Hari Jadi ke-209 Kota Bandung dan bertepatan
dengan World Tourism Day yang jatuh pada tanggal 27 September,
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Mulai dari
talkshow tentang pariwisata, penampilan seni dan budaya khas Bandung, hingga
kampanye yang digelar di Car Free Day Dago.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung Dewi Kaniasari dalam sambutannya mengatakan " kesadaran wisata merupakan tugas semua warga
Kota Bandung , itu adalah kampanye untuk meningkatkan sadar wisata
kepada masyarakat. Karena wisata ini tidak hanya milik pemerintah tetapi juga
harus didukung oleh masyarakat.
Masih dikatakan Dewi ,Kampanye tersebut juga dilakukan agar seluruh warga turut
mendukung kotanya untuk menjadi kota yang ramah bagi wisatawan , kampanye ini
melibatkan para kelompok penggerak pariwisata dan pengusaha industri wisata di
Kota Bandung. jelas Dewi
"Kami telah memiliki Rencana Kerja dan Rencana aksi
untuk menjadikan Bandung kota ramah wisata. Ini melibatkan seluruh stakeholder
dan unit kerja di Kota Bandung," kata Dewi Kania Sari Memaparkan. (redsepdan)
Tidak ada komentar